Arwin Mega (PDIP) menerima palu pimpinan dari ketua sementara DPRK Aceh Tengah Samsuddin (PDIP), saat dilangsungkan pengukuhan dan pengambilan sumpah pimpinan DPRK Aceh Tengah. 

DIALEKSIS.COM | Takengon – Pimpinan defenitif DPRK Aceh Tengah resmi dilantik, Sabtu (2/11/2019) dalam sidang paripurna di gedung dewan setempat. 

Arwin Mega dari PDIP dipercayakan memimpin lembaga terhormat itu, beserta dua pimpinan lainya, Edi Kurniawan dari Gerindra dan Ansari dari Golkar, sebagai wakil ketua.

Pengambilan sumpah dan pengukuhan pimpinan dewan itu berlangsung hidmat. Pimpinan dewan sementara, Samsuddin juga dari PDIP Aceh Tengah menyerahkan palu pimpinan kepada pimpinan dewan defenitif.

Sebelumnya pimpinan dewan dikendalikan Samsuddin dan Edi Kurniawan. Ketua sementara ini harus menyerahkan pimpinan dewan kepada Arwin Mega, karena PDIP mempercayakan Arwin Mega sebagai ketua DPRK, sementara Samsudin menjabat sebagai ketua Fraksi PDIP.

Edi Kurniawan yang menjadi wakil ketua sementara DPRK dikukuhkan dalam sebuah sumpah menjadi wakil ketua DPRK defenitif. Gerindra mendapatkan empat kursi di DPRK, demikian dengan Golkar yang juga mendapatkan empat kursi, mempercayakan Ansari sebagai wakil ketua DPRK.

Di DPRK Aceh Tengah ada empat fraksi dengan jumlah anggota antara 6 dan tujuh, hanya fraksi gabungan keramat mupakat yang memiliki 9 anggota. Fraksi PDIP dengan diketuai Samsuddin, Fraksi Gerindra diketua Eka Saputra, fraksi Golkar diketuai Muchsin Hasan dan fraksi Keramat Mupakat dibawah komando Hamdan. (baga)