DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Warga Banda Aceh dihebohkan dengan munculnya kabar tentang aksi kelompok bersenjata tajam (Sajam) membacok pengendara motor lainnya di Kawasan Pasar Aceh, pada Minggu (21/9/2025) dinihari.
Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST, menyampaikan keprihatinannya terhadap aksi kriminal itu yang terjadi di Banda Aceh.
Menurutnya, warga kota yang selama ini hidup tentram dan aman keluar rumah hingga dinihari, sangat terusik dengan adanya peristiwa tersebut.
Merespons aksi pembacokan itu, Ketua DPRK Banda Aceh langsung membangun komunikasi dengan Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal dan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono, guna mengambil sikap.
Irwansyah mengungkapkan, berdasarkan informasi yang beredar di masyarakat, peristiwa itu sebagai aksi begal terhadap pengguna jalan. Namun, katanya, berdasarkan keterangan dari Kapolresta, pembacokan itu merupakan konflik antar kelompok geng.
“Info kapolresta, beliau sudah membentuk tim khusus, saat ini pelaku pembacokan itu sedang dikejar oleh polisi,” ujar politisi PKS ini melalui keterangan tertulis, Senin (22/9/2025).
Irwansyah juga mengapresiasi langkah cepat Kapolresta Banda Aceh yang sudah membentuk unit khusus untuk memburu pelaku kejahatan jalanan dan aksi geng motor.
“Kita apresiasi gerak cepat Polresta Banda Aceh memburu pelaku,” tambahnya.
Menurutnya, aksi-aksi kejahatan harus direspons cepat, agar tidak ada ruang gerak kepada pelaku kejahatan tersebut di Banda Aceh. Karena Banda Aceh selama ini dikenal sebagai kota yang aman dari aksi kejahatan.
Ia juga mengajak dukungan semua unsur daerah di Banda Aceh dan warga kota, untuk sama-sama mencegah aksi kejahatan di jalanan dan geng motor. Kepada orang tua dan pihak gampong diminta agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak remajanya.
“Harapan kita agar begal tidak lahir dan tumbuh di Banda Aceh. Mari kita sama-ama saling mendukung dalam memberantas aksi kejahatan ini, agar Banda Aceh selalu menjadi kota yang aman dan nyaman bagi semua orang,” pungkasnya. [*]