Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab, memberikan apresiasi atas beroperasinya kembali bus Trans Koetaradja. [Foto: Humas DPRK BNA]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab, memberikan apresiasi kepada Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh melalui Dinas Perhubungan atas respon cepat terhadap permintaan warga untuk mengoperasikan kembali bus Trans Koetaradja. 

Dia juga mengucapkan terima kasih atas penambahan rute baru yang kini melayani wilayah sekitar ibu kota Banda Aceh, seperti rute Lampaseh, Pasar Al Mahirah, dan beberapa rute lainnya di dalam zona kota.

“Ini apresiasi kita kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh melalui Kadis Perhubungan Aceh yang telah merespons dengan cepat permintaan warga agar bus Trans Koetaradja bisa kembali beroperasi. Terimakasih juga atas penambahan rute baru dalam wilayah Banda Aceh, seperti rute Lampaseh, Pasar Al Mahirah, dan beberapa rute lainnya di dalam zona kota,” ujar Daniel Abdul Wahab.

Mulai Selasa, 25 Februari 2025, moda angkutan massal Trans Koetaradja kembali beroperasi melayani masyarakat dengan menambahkan tiga rute baru. 

Rute-rute baru tersebut adalah rute Darussalam - Pasar Lam Ateuk, rute Pusat Kota - Lampaseh - Lambung, dan rute Keudah - Pasar Al Mahirah. Dengan penambahan ini, saat ini Trans Koetaradja melayani total 14 rute yang menghubungkan berbagai titik penting di Kota Banda Aceh.

Sebelumnya, Trans Koetaradja berhenti beroperasi pada awal Januari 2025 karena berakhirnya kontrak dengan operator sebelumnya. Selama masa berhenti operasi, bus menjalani pengecekan rutin untuk memastikan bahwa kendaraan siap beroperasi kembali.

Daniel mengungkapkan, kembali beroperasinya bus Trans Koetaradja dengan penambahan rute baru ini sangat penting bagi masyarakat, terutama untuk meningkatkan mobilitas di kota.

Penambahan rute baru ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memberikan pilihan transportasi yang lebih efisien dan terjangkau bagi warga Banda Aceh.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan Trans Koetaradja secara maksimal untuk aktivitas sehari-hari, agar transportasi massal ini dapat mendukung kelancaran aktivitas perekonomian masyarakat, terutama di kawasan yang kini lebih terhubung berkat penambahan rute baru,” tambah Daniel.

Pemerintah melalui Dinas Perhubungan Aceh berharap, kembalinya Trans Koetaradja dengan rute-rute baru ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan mempermudah akses transportasi bagi warga Banda Aceh. [*]