Sabtu, 31 Mei 2025
Beranda / Pemerintahan / Aktivitas Tiga Bulan Menjabat TRK-Sayang, Simak Pantauan JSI

Aktivitas Tiga Bulan Menjabat TRK-Sayang, Simak Pantauan JSI

Kamis, 29 Mei 2025 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Redaksi

Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, secara resmi melantik Dr. TR. Keumangan, S.H., M.H., dan Raja Sayang sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nagan Raya di Gedung DPRK pada Rabu, 19 Februari 2025. Foto: Humas Nagan Raya


DIALEKSIS.COM | Nagan Raya - Memasuki 100 hari kerja atau tiga bulan menjabat, Jaringan Survei Inisiatif (JSI) memantau capaian kinerja Bupati Nagan Raya Teuku Raja Keumangan (TRK) bersama Wakil Bupati Raja Sayang.

Sebelumnya, TRK-Sayang dilantik Gubernur Aceh Muzakir Manaf dalam rapat paripurna DPRK Nagan Raya pada 19 Februari 2025.

Berdasarkan pantauan JSI yang dihimpun dari laman resmi Pemkab Nagan Raya, berbagai langkah signifikan telah dilakukan TRK-Sayang, terutama dalam misi pertumbuhan ekonomi dan penguatan ekonomi kerakyatan. Mereka telah meluncurkan penjualan perdana benih ikan air tawar hasil produksi Balai Benih Ikan (BBI) Lhok Parom.

Selain itu, pasangan ini mendukung Gerakan Tanam Padi Serentak di 14 provinsi yang digagas Kementerian Pertanian, serta menggelar sosialisasi percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai upaya memperkuat basis ekonomi rakyat.

Untuk pengendalian inflasi daerah, TRK-Sayang melaksanakan panen raya serentak, memprioritaskan rekrutmen tenaga kerja lokal oleh perusahaan-perusahaan di Nagan Raya, dan mendorong peningkatan investasi. Mereka juga menggelar pertemuan penting dengan Direktur Utama PT Krakatau Steel, Kepala BPMA, serta General Manager ONWA Pte. Ltd., anak perusahaan Conrad Asia Energy, sebagai langkah strategis untuk menarik investasi ke daerah.

Dalam mendukung masyarakat, pemerintah turut mengadakan pasar murah di seluruh kecamatan dan menggandeng Kementerian Keuangan untuk mengoptimalkan penerimaan pajak.

Di bidang pembangunan infrastruktur inklusif, pemerintah meninjau kondisi jalan dan jembatan di Alue Siron, Kecamatan Tadu Raya, mempercepat akses jalan penghubung ke Aceh Barat yang kini ditingkatkan menjadi jalan provinsi, serta memperbaiki jaringan irigasi di Lung Tiga, Seunagan Timur.

Untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pemerintah telah menyerahkan surat perintah kepada 19 Plt kepala sekolah, meresmikan asrama mahasiswa putri di Banda Aceh, dan menjalin kerja sama dengan Universitas Al-Muslim guna meningkatkan kualitas aparatur sipil negara (ASN). 

Selain itu, TRK mengukuhkan Bunda Literasi Nagan Raya 2025-2030, mempersiapkan Sekolah Rakyat sebagai bagian dari sinergi program nasional, serta melaksanakan verifikasi lapangan hybrid untuk evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) 2025.

Pada sektor pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial, pemerintah menggelar apel peningkatan pelayanan humanis di RSUD Sultan Iskandar Muda dan menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir.

Dari segi transformasi tata kelola pemerintahan yang profesional dan berintegritas, berbagai capaian penting dicatat, seperti perolehan opini WTP sebanyak 17 kali berturut-turut, pelantikan CPNS formasi 2024, sinkronisasi perencanaan pembangunan daerah melalui Musrenbang RKPA 2026 dan FKP RPJMA 2025-2029, serta penguatan sinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. 

Mereka juga aktif melakukan kunjungan kerja dan penyerapan aspirasi masyarakat di kecamatan, menyerahkan laporan keuangan kepada BPK RI Perwakilan Aceh, melakukan inspeksi mendadak untuk meningkatkan kinerja organisasi perangkat daerah (OPD), hingga menggelar retreat kepemimpinan kepala daerah.

Tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi, TRK-Sayang juga memberikan perhatian terhadap kehidupan masyarakat yang Islami. Pasangan ini bahkan turut melepas keberangkatan jamaah haji 2025.

Terbaru, Kabupaten Nagan Raya berhasil mengukir prestasi dengan meraih juara pertama pada Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Aceh XXVI tahun 2025. Keberhasilan ini sekaligus membuka peluang bagi Nagan Raya untuk mewakili Aceh di tingkat nasional yang akan digelar di Banten. 

Saat diwawancarai Dialeksis, Teuku Raja Keumangan menegaskan bahwa pihaknya tidak membuat pernyataan resmi mengenai capaian 100 hari kerja. Menurutnya, konsep 100 hari kerja hanya merupakan sebuah konstruksi yang seolah-olah dibenarkan, padahal yang menjadi prioritas sesungguhnya adalah janji politik yang tertuang dalam visi, misi, dan program kerja selama lima tahun.

"Jangan sampai muatan bahasa 100 hari kinerja ini lebih diprioritaskan dibandingkan visi, misi, dan program jangka 5 tahun," ujarnya.

Menurut TRK, paradigma ini harus diubah karena dapat merugikan masyarakat serta semua pihak yang dinilai belum bekerja maksimal.

"Seharusnya, capaian kinerja itu diukur dalam dua termin, yaitu 2,5 tahun dan masa akhir jabatan, bukan hanya 100 hari kerja," jelasnya.

"Inilah kegagalan pemahaman banyak pihak yang harus kita dobrak dan kita jelaskan secara objektif, agar tidak terulang dan menjadi kebiasaan," tegas TRK.

TRK menyampaikan bahwa pihaknya akan melanjutkan pembangunan Masjid Giok yang akan menjadi ikon dunia. 

Selain itu, pihaknya juga telah mengusulkan kepada Menteri PUPR untuk membangun jalan dua jalur sepanjang sekitar 9 kilometer dari Simpang 4 menuju Bandara Cut Nyak Dhien. 

“Kami juga mengusulkan agar runway bandara Cut Nyak Dhien diperpanjang minimal 500 meter,” ujarnya.

TRK menambahkan, pihaknya berharap hilirisasi sawit di Nagan Raya dapat segera terwujud, guna meningkatkan nilai tambah ekonomi daerah.

Ia mengungkapkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Nagan Raya total mencapai Rp 1,1 triliun. 

Namun, lebih dari Rp 500 miliar digunakan untuk gaji pegawai, sekitar Rp 200 miliar untuk dana desa, sedangkan untuk pembangunan fisik hanya tersisa sekitar Rp 90 miliar untuk membangun 222 gampong yang tersebar di 10 kecamatan. 

“Mana terlihat pembangunan kalau anggaran sebesar itu,” katanya.

Pihaknya kini tengah berupaya mencari dukungan dari sumber lain seperti APBN dan investasi. “Tentu saja, hal ini tidak mudah,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
hardiknas