Kamis, 23 Oktober 2025
Beranda / Pemerintahan / Bupati Iskandar Al-Farlaky Kucurkan Rp48 Miliar untuk Jalan dan Jembatan di Aceh Timur

Bupati Iskandar Al-Farlaky Kucurkan Rp48 Miliar untuk Jalan dan Jembatan di Aceh Timur

Rabu, 22 Oktober 2025 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky turun langsung ke lapangan untuk meninjau progres pekerjaan jalan Gampong Kedeu dua - Blang Siguci kecamatan Darul Ihsan, Selasa 21/10/2025. Foto: Pemkab Aceh Timur 

DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Pemerintah Kabupaten Aceh Timur di bawah kepemimpinan Bupati Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I., M.Si. terus menunjukkan capaian nyata dalam pembangunan infrastruktur.

Salah satunya melalui pembangunan jalan aspal sepanjang 6.840 meter dalam tahun 2025. Progres pengerjaan yang kini hampir seluruhnya rampung dikerjakan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Al-Farlaky ketika turun langsung ke lapangan untuk meninjau progres pekerjaan jalan Gampong Kedeu dua-Blang Siguci kecamatan Darul Ihsan, Selasa 21/10/2025.

Dalam kunjungan itu, Bupati memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai target dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Bupati Al- Farlaky menyebutkan berdasarkan laporan teknis dari Dinas PUPR Aceh Timur, dari total panjang 6.840 meter sepanjang 840 meter sudah selesai diaspal, sedangkan 6000 meter lainnya dalam tahap penyelesaian akhir.

"Pembangunan jalan ini tersebar dalam 29 paket pekerjaan, dengan dukungan sumber dana dari DOKA, DBH Sawit, DBH Migas, dan APBK. Ada 48 miliar anggaran untuk jalan dan jembatan yang tersebar di berbagai kawasan. Sebagian juga kita jemput dana APBN seperti jembatan Kampung Beusa Peureulak Rp 4.5 Miliar, dan jalan di Bagok Rp 4 miliar," ujar Al-Farlaky.

Selain proyek pengaspalan, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, juga tengah mengerjakan 8 paket perkerasan jalan, 3 paket pembangunan jembatan, dan 3 paket pekerjaan talud.

Beberapa jembatan masih dalam tahap penyelesaian abutment, dan ditargetkan rampung sebelum akhir tahun.

“Pembangunan ini adalah bagian dari capaian kerja nyata kita di lapangan. Saya ingin memastikan hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat.dan berkualitas,” ujar Bupati Al-Farlaky.

Bupati Al- Farlaky mengakui kedepan akan ada pola pembangunan jalan yang berbeda, jika kedepan dalam satu Gampong butuh 1 km maka akan dituntas bangun berdasarkan skala prioritas.

Al Farlaky menambahkan akan memanfaatkan anggaran dengan baik ditengah gelombang efesiensi anggaran dari pemerintah pusat. Maka menurutnya ada skala prioritas pembangunan sehingga pembangunan Aceh Timur terserap di seluruh wilayah.

Disinggung mengenai pola pemetaan pembangunan yang secara geografis Aceh Timur sangat luas, Bupati Al- Farlaky mengakui ada pola pemetaan yang matang dilakukan sehingga pembangunan bisa menyentuh keberbagai pelosok.

Kata Al- Farlaky, ada pola pemetaan pertama kemampuaan anggaran Aceh Timur dan kedua penjemputan progam - program nasional yang bisa dibawa pulang ke Aceh Timur.[]

"Ada beberapa project yang kita jemput dari nasional seperti inpres ruas jalan Peurelak Seneubok Pempeng dengan pagi anggaran 14 Miliar dan kawasan Nurussalam 4 miliar," imbuh Al- Farlaky seraya menyebutkan ada juga sisa pembangunan lain jemput tahun ini yaitu pembangunan Puskesmas.

Bupati menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama pemerintah daerah dalam mendorong pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Aceh Timur.

“Insya Allah, capaian ini bukan yang terakhir. Tahun depan kita akan lanjutkan pembangunan di kawasan lain agar semua daerah mendapat akses yang layak dan merata,” demikian tutup Al- Farlaky.

Kegiatan ini turut didampingi Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kadis PU, Kasat Pol PP dan WH dan muspika kecamatan Idi Tunong.(*)

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI