Kepala Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, Syaridin, S.Pd., M.Pd. [Foto: dok BPSDM]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, Syaridin, S.Pd., M.Pd, mengumumkan bahwa tidak akan ada penerimaan beasiswa baru untuk tahun 2024. Keputusan ini diambil karena keterbatasan anggaran yang hanya mencukupi untuk beasiswa lanjutan.

Syaridin menegaskan bahwa situasi ini bukanlah hal baru. Pada tahun 2023, Pemerintah Aceh juga tidak membuka penerimaan beasiswa baru. Meskipun begitu, dia memahami harapan masyarakat Aceh, terutama mereka yang kurang mampu secara finansial, untuk mendapatkan akses pendidikan melalui program beasiswa.

"Semua kita berharap program beasiswa bagi masyarakat Aceh, terutama bagi yang kurang mampu dari segi biaya, dapat kembali tersedia," kata Syaridin saat diwawancarai Dialeksis.com, Kamis (28/3/2024).

Namun, kata dia, kenyataannya adalah dana untuk program beasiswa terutama berasal dari Dana Otonomi Khusus (OTSUS) yang telah mengalami penurunan signifikan. Hal ini berdampak pada kemampuan Pemerintah Aceh untuk menyediakan anggaran bagi penerimaan beasiswa baru.

Syaridin juga menyebutkan bahwa penerimaan terakhir untuk program beasiswa diploma Aceh Carong terjadi pada tahun 2022. Sejak saat itu, tidak ada program beasiswa baru yang dibuka.

Dengan pengumuman ini, diharapkan masyarakat Aceh dapat memahami situasi yang dihadapi pemerintah setempat terkait keterbatasan anggaran. Meskipun demikian, BPSDM Aceh tetap berkomitmen untuk terus berupaya menyediakan akses pendidikan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat Aceh.