Plt Kepala Dinas PUPR, Alpahmi, S.T., M.A.P., melalui Kepala Bidang Bina Marga, Anzawrin Andika, S.T., Senin (17/11/2025) menjelaskan Dinas PUPKP kini memprioritaskan penyelesaian database jalan sebagai fondasi untuk perencanaan dan pengusulan program di masa depan. [Foto: Diskominfo BM]
DIALEKSIS.COM | Redelong - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPKP) Kabupaten Bener Meriah menunjukkan keseriusan dalam menata infrastruktur jalan.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas PUPR, Alpahmi, S.T., M.A.P., melalui Kepala Bidang Bina Marga, Anzawrin Andika, S.T., Senin (17/11/2025) menjelaskan Dinas PUPKP kini memprioritaskan penyelesaian database jalan sebagai fondasi untuk perencanaan dan pengusulan program di masa depan.
Pembentukan database jalan ini bertujuan untuk memantau progres dan status kelengkapan data jalan secara rinci, terutama setelah pengukuran riil lapangan yang telah mencapai lebih dari 50%.
"Database ini berfungsi sebagai dasar dalam penyusunan SK Jalan Kabupaten, khususnya jalan-jalan strategis di Bener Meriah," ujar Anzarwin.
Data yang lengkap dan akurat menjadi syarat utama pengajuan program ke berbagai sumber pendanaan eksternal, termasuk APBN, APBA, dan Dana Otsus. Ke depan, Dinas juga berencana mengusulkan kegiatan kepada lembaga potensial pemberi dana hibah, seperti pemerintah provinsi dan balai, untuk mengatasi banyaknya kerusakan jalan, terutama di kawasan perkotaan.
Menghadapi keterbatasan anggaran daerah untuk pemeliharaan, Dinas PUPKP bersama mengambil langkah strategis dengan mengusulkan agar beberapa jalan strategis di Bener Meriah dinaikkan statusnya menjadi Jalan Provinsi.
Alasan utama pengusulan ini adalah untuk menjamin pemeliharaan jalan yang optimal. Apabila status jalan dipertahankan sebagai jalan kabupaten dengan anggaran terbatas, pemeliharaan tidak dapat dilakukan secara maksimal.
"Dengan peningkatan status menjadi Jalan Provinsi, maka pendanaan pemeliharaan dapat ditangani oleh pemerintah provinsi, sehingga kualitas jalan di Bener Meriah dapat terjaga," jelasnya.
Saat ini, alokasi anggaran untuk pemeliharaan rutin jalan masih sangat terbatas, padahal banyak ruas yang memerlukan perbaikan segera, seperti penambalan (patching). Kondisi ini menyebabkan beberapa ruas jalan dibiarkan dalam kondisi kurang baik. Dinas PU berharap dapat mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk pemeliharaan di tahun mendatang.
Selain masalah pemeliharaan, Dinas PUPKP juga tengah mengusulkan penamaan resmi untuk beberapa jalan strategis yang belum memiliki nama. Jalan yang sebelumnya hanya disebut berdasarkan lokasi pangkal dan ujungnya akan diberikan nama resmi, misalnya menggunakan nama tokoh atau pahlawan daerah.
Sebagai langkah penutup tahun, Dinas PUPKP Bener Meriah berupaya keras menyelesaikan proses rilis penyelesaian status dan fungsi jalan. Targetnya, seluruh dokumen terkait dapat rampung tahun ini, sehingga perencanaan dan pengelolaan infrastruktur jalan di Kabupaten Bener Meriah dapat berjalan lebih baik dan terstruktur. [*]
Sebelumnya
