Pemkab Aceh Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Workshop Multistakeholder Penyusunan Rencana Kerja dan Implementasi Kegiatan Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Lingkungan Hidup Tahun 2025. [Foto: Prokopim Asel]
DIALEKSIS.COM | Tapaktuan - Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Workshop Multistakeholder Penyusunan Rencana Kerja dan Implementasi Kegiatan Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Lingkungan Hidup Tahun 2025, Rabu (12/11/2025), di Aula Dinas Pariwisata Aceh Selatan.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Aceh Selatan, H. Baital Mukadis, SE, dan dihadiri berbagai unsur mitra pembangunan, termasuk akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat sipil.
Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengelola kekayaan alam secara berkelanjutan. Ia menyebut workshop ini sebagai komitmen bersama untuk merumuskan rencana kerja yang mengintegrasikan kepentingan ekologis dan ekonomi.
“Tidak ada Aceh Selatan yang produktif tanpa lingkungan hidup yang lestari,” tegasnya.
Kepala DLH Aceh Selatan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Forum Fasilitasi Pengelolaan SDA dan Pelestarian Lingkungan Hidup (MSF) yang dibentuk melalui SK Bupati Nomor 153 Tahun 2025. Salah satu capaian forum tersebut adalah penyusunan Dokumen Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD KSB) Aceh Selatan.
Workshop ini diharapkan menghasilkan rencana kerja yang implementatif dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan di Aceh Selatan. [*]
Sebelumnya
