Sabtu, 31 Mei 2025
Beranda / Pemerintahan / Indonesia dan Prancis Jalin Sinergi Kuat di Bidang Ekonomi Kreatif

Indonesia dan Prancis Jalin Sinergi Kuat di Bidang Ekonomi Kreatif

Kamis, 29 Mei 2025 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Penandatanganan MoU bidang Ekonomi Kreatif dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, dan Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati. Foto: Ist


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Langkah besar dalam hubungan bilateral Indonesia dan Prancis terukir hari ini. Kedua negara secara resmi memperkuat kemitraan strategis mereka melalui penandatanganan 12 kesepakatan penting, dengan salah satu fokus utama pada pengembangan Ekonomi Kreatif.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bidang Ekonomi Kreatif dilakukan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Teuku Riefky Harsya, dan Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati. Momen bersejarah ini disaksikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Negara, Jakarta.

Presiden Prabowo dalam sambutannya menegaskan arti khusus kunjungan Presiden Macron. "Kehadiran Presiden Macron merupakan kunjungan pertama kepala negara Uni Eropa sejak pelantikan saya," ujar Presiden ke-8 RI itu. 

Ia menambahkan, kunjungan ini menandai 75 tahun hubungan diplomatik dan kemitraan strategis yang dimulai sejak 2011. "Kami sepakat melangkah lebih baik menuju 100 tahun hubungan pada 2050 di bidang-bidang strategis," tegas Prabowo. 

Selanjutnya ia juga menyoroti peluncuran deklarasi strategis bidang kebudayaan sebagai pedoman kerja sama budaya dan ekonomi kreatif yang berkontribusi bagi pembangunan ekonomi dan sosial.

Menteri Teuku Riefky Harsya memaparkan bahwa kerja sama ekonomi kreatif ini akan menyentuh berbagai subsektor potensial. "Kami akan fokus pada game, film, desain, fesyen, dan kriya," jelasnya. Kerja sama ini, lanjut Riefky, dibangun atas dasar semangat saling menghargai dan mendukung kemajuan kedua bangsa.

"Kami bersepakat menjalankan beberapa joint program yang mencakup pengembangan talenta, sinergi dengan pemangku kepentingan, akses pasar, serta perlindungan dan komersialisasi Kekayaan Intelektual," tambah Menparekraf Riefky.

Implementasi konkret kerja sama ini telah dirancang, meliputi; penguatan talenta seperti melalui workshop, program pertukaran pegiat (residency), hingga proyek koproduksi. Serta perluasan akses pasar dengan memfasilitasi partisipasi pelaku ekonomi kreatif di berbagai event di kedua negara.

Riefky meyakini MoU ini akan memberi dampak signifikan. "Kami yakin ini akan berkontribusi meningkatkan nilai ekspor, penciptaan lapangan kerja, menarik investasi, serta kontribusi terhadap PDB dari sektor Ekonomi Kreatif," ujarnya, seraya menambahkan bahwa langkah ini selaras dengan program prioritas pemerintah dan RPJMN 2025-2029.

Usai penandatanganan, Menparekraf Riefky dan Menteri Dati langsung mengadakan pertemuan khusus di kantor Kemenparekraf RI untuk membahas lebih rinci rencana implementasi kerja sama.

Kemitraan ini juga mendapat sentuhan budaya. Menparekraf Riefky akan mendampingi Presiden Prabowo dan delegasi Prancis dalam kunjungan ke Candi Borobudur, Jawa Tengah, besok, Kamis (29/5), menyusul jamuan makan malam kenegaraan malam ini. Kunjungan ke warisan budaya dunia tersebut semakin menguatkan dimensi budaya dalam kemitraan strategis kedua negara. []

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
hardiknas