Kementerian PUPR Salurkan Program Bedah 2.658 Rumah Tak Layak Huni di Aceh Utara
Font: Ukuran: - +
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto. Foto: Ist
DIALEKSIS.COM | Nasional - Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyalurkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Sebanyak 2.658 unit rumah tidak layak huni (RTLH) telah dibedah dan ditingkatkan kualitasnya menjadi layak huni pada 2022.
“Program BSPS kami salurkan kepada masyarakat guna mengurangi kesenjangan sosial, pengangguran dan mewujudkan hunian layak bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis Minggu, 12 Februari 2023.
Iwan menjelaskan, penerapan Program BSPS dilakukan dengan skema padat karya tunai untuk mempertahankan daya beli masyarakat. Caranya dengan mempekerjakan pemilik rumah untuk membangun rumahnya atau rumah warga sekitar.
“Kami mengalokasikan anggaran Program BSPS senilai Rp 20 juta per unit rumah. Masyarakat yang menerima bantuan tersebut menerima bantuan untuk biaya material sebesar Rp 17,5 juta dan upah tenaga kerja sebesar Rp2,5 juta,” jelas Iwan.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera I Teuku Faisal Riza mengatakan alokasi Program BSPS di Kabupaten Aceh Utara tahun 2022 lalu sebesar Rp 53,4 miliar.
"Kami harap tahun ini jumlah rumah tidak layak huni ini bisa lebih banyak lagi dan kami akan mendorong kolaborasi dari berbagai pihak untuk mensukseskan Program BSPS ini,” ungkapnya
Salah seorang penerima Program BSPS, Rosmiati, mengaku dirinya dan keluarga telah tinggal di rumah kayu lapuk beratap daun selama 15 tahun. Ini membuat kondisi rumahnya sering bocor dan lembab, apalagi ketika hujan deras.
Kini, rumahnya menjadi lebih layak huni dan berubah menjadi nyaman berkat program BSPS dari Kementerian PUPR. Dia berharap program itu dapat dilanjutkan.
“Saya sangat berterima kasih atas bantuan Program BSPS yang diberikan oleh pemerintah khususnya Kementerian PUPR. Sekarang rumah kami sudah bagus dan kalau hujan turun sudah tidak bocor lagi dan kalau bisa bantuan seperti ini tetap berlanjut, sehingga dapat dirasakan oleh warga kurang mampu lainnya,” ungkap Rosmiati. [tempo]