Kepala Biro PBJ Aceh Terima Penghargaan dari JSI atas Peluncuran Klinik E-Katalog Lokal
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa Setda Aceh, T. Aznal Zahri menerima piagam penghargaan dari Jaringan Survei Inisiatif (JSI) atas peluncuran klinik E-Katalog Lokal Aceh tanggal 1 September 2023.
Penyerahan piagam diserahkan langsung oleh Direktur Eksekutif Jaringan Survei Inisiatif (JSI), Ratnalia Indriasari, di kantornya Lamdingin, Kamis (7/9/2023).
JSI juga mengapresiasi keberhasilan membuat terobosan etalase E-Katalog Lokal Aceh, kreativitas dan inovasi sistem tersebut membuat layanan sangat mudah dan sederhana, dalam bertransaksi jual beli produk barang dan jasa dalam negeri secara transparan dan akuntabilitas.
Usai menerima penghargaan, T Aznal mengucapkan terima kasih kepada JSI atas apresiasi yang diberikan sekaligus merespons kelembagaan JSI fokus dalam mendukung pembaharuan dan inovasi terhadap tata kelola pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Aceh
“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi tetapi untuk semua kolega di Biro PBJ Setda Aceh karena program kita jalankan ini berdampak luas terhadap pengembangan pembangunan UMKM di Aceh,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Kamis (7/9/2023).
Selanjutnya Aznal menyampaikan, kehadiran klinik tersebut akan memudahkan para pelaku usaha lokal untuk mendaftarkan dan menayangkan produk usahanya di e-katalog. Produk yang telah tayang di e-katalog nantinya akan menjadi pilihan bagi pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota untuk berbelanja barang dan jasa secara daring.
“E-katalog menjadi upaya pemerintah untuk meningkatkan belanja produk lokal,” kata Aznal.
Aznal menyebutkan, per triwulan II 2023, total belanja itu sudah mencapai Rp 292 miliar. Pihak memperkirakan ada potensi total belanja itu hingga Rp 5 triliun yang bisa dibelanjakan di e-katalog.
“Kita bisa lihat nanti progres belanjanya berapa melalui E-katalog. Targetnya, bisa sampai 70-80 persen bisa dibelanja oleh Pemerintah Daerah. Terbanyak transaksi adalah untuk produk ATK, bibit tanaman, rumah layak huni dan itu anggaran besar dari Dinas Perkim,” jelasnya.
Aznal mengatakan, saat ini pemanfaatan e catalog lokal Provinsi Aceh dengan branding e-Coach (e-Catalog lOkal ACeH) tidak hanya digunakan oleh internal Pemerintah Aceh, namun juga dapat digunakan oleh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota lainnya seluruh Indonesia. Pendaftarannya pun sangat mudah, pelaku usaha yang mendaftar harus memiliki izin usaha yang sesuai etalase yang telah tersedia.
“Kedepan akan lebih kita gencarkan promosi melalui media dan membuat video animasi bagaimana cara mendaftar di e katalog, supaya masyarakat dan pelaku UMKM bisa lebih gampang mengaksesnya,” terangnya.
Kata Aznal, penggunaan e-catalog akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal serta membuka lapangan pekerjaan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Aceh.
Kemudian juga membentuk pasar lokal berskala nasional yang lebih jelas dan terukur yang memprioritaskan UMKM dan Koperasi, serta menumbuhkembangkan penyedia lokal dan turut mempromosikan produk lokal Aceh.
“Dengan hadirnya klinik e-catalog lokal Aceh ini akan memberikan layanan pendampingan dan pemecahan masalah yang dihadapi pelaku usaha dalam mendaftarkan dan menayangkan produk usahanya melalui e-catalog lokal, ” ujar Aznal.
Klinik e-katalog buka setiap hari kerja di Komplek kantor Gubernur Gedung F lt 2 dari pukul 09.00 s.d 16.00 WIB. Petugas dari Biro PBJ Aceh akan melayani kendala yang dihadapi pelaku usaha.
- Biro PBJ Luncurkan Klinik Layanan E-Katalog Aceh, Upaya Tingkatkan Belanja Produk Lokal
- Jokowi Tegaskan Pemerintah Terus Perbaiki Sistem Cegah Korupsi
- Biro PBJ Aceh Raih Prestasi dalam Transaksi Belanja SKPA Lewat e-Katalog
- Pemerintah Aceh Buka 40 Etalase E-Katalog, Nilai Pembelian Barang Baru Rp 144,2 Miliar