Ketua DPD Himpunan Putra Putri Angkatan Darat (Hipakad) Aceh, M Iqbal Piyeung. Foto: for Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Aceh - Ketua DPD Himpunan Putra Putri Angkatan Darat (Hipakad) Aceh, M Iqbal Piyeung, mendesak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh untuk segera mencabut jabatan Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, S.STP, MM.

Desakan ini dilatarbelakangi dugaan keberpihakan Iswanto dalam proses Pilkada Gubernur Aceh. Menurut Iqbal, Iswanto diduga terlibat dalam upaya pemenangan pasangan calon 01 Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi.

"Kami meminta Kemendagri dan Pj Gubernur Aceh untuk segera mencopot Pj Bupati Aceh Besar yang diduga melanggar netralitas birokrasi," tegas Iqbal.

Menurutnya, hal ini terlihat dari rutinitas pertemuan yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi pasangan calon di Pilgub Aceh.

Iqbal mengungkapkan bahwa Iswanto diduga lebih mementingkan kepentingan keluarganya, baik melalui pemberian proyek maupun kegiatan lainnya. Tindakan tersebut dinilai dapat mempengaruhi jalannya proses demokrasi di tingkat lokal.

“Perlu dilakukan pembentukan tim khusus dari kemendagri untuk menelusuri dugaan tersebut sehingga menjadi pembelajaran bagi kepala daerah lain agar tidak mudah terjebak dalam praktek politik praktis,” pungkasnya.

Sampai saat ini berita dipublikasi telah dilakukan komunikasi dengan Pj Bupati Aceh Besar belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan yang dilontarkan Ketua Hipakad Aceh tersebut.