Rabu, 02 April 2025
Beranda / Pemerintahan / Momen Indah Idulfitri: Mualem dan Dek Fad Shalat Bersama di Masjid Ini

Momen Indah Idulfitri: Mualem dan Dek Fad Shalat Bersama di Masjid Ini

Minggu, 30 Maret 2025 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratnalia

Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri, SAg, MH. Foto: for Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Aceh - Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh akan melaksanakan Shalat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman (MRB), Banda Aceh, pada Selasa (31/3/2025). Informasi ini disampaikan oleh Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri, SAg, MH, kepada Dialeksis (Minggu 20/03/2025). Menurutnya, pelaksanaan Shalat Ied tahun ini sengaja dipusatkan di MRB sebagai simbol persatuan dan keharmonisan masyarakat Aceh.

“Pelaksanaan Shalat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah oleh Pemerintah Aceh akan dipusatkan di Masjid Raya Baiturrahman. Kegiatan ini akan dimulai pukul 07.30 WIB dan dihadiri oleh para pemimpin daerah,” ujar Zahrol.

Selain Gubernur dan Wakil Gubernur, Penjabat Sementara Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Aceh, Muhammad Nasir, SIP, MPA, juga akan turut hadir dalam ibadah tersebut.

Zahrol menambahkan bahwa dirinya telah memastikan kehadiran langsung para pejabat tinggi tersebut.

“Saya telah bertemu langsung dengan Pak Gubernur, Wakil Gubernur, dan Plt Sekda. Semuanya menyatakan akan berlebaran di Banda Aceh dan menghadiri Shalat Ied di Masjid Raya Baiturrahman,” jelasnya.

Tak hanya itu, para pejabat juga direncanakan hadir dalam acara pelepasan pawai takbiran di halaman MRB pada malam sebelum 1 Syawal. “Mereka akan turut memeriahkan malam takbiran sekaligus memberi dukungan terhadap kegiatan keagamaan yang menjadi tradisi masyarakat Aceh,” tambah Zahrol.

Dalam kesempatan itu, Zahrol Fajri menekankan pentingnya kolaborasi antara pemimpin dan masyarakat dalam menjaga nilai-nilai syariat dan kebersamaan.

“Kehadiran para pemimpin dalam Shalat Ied bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk kedekatan dan kepedulian terhadap aspirasi religius rakyat. MRB dipilih karena memiliki nilai historis dan spiritual yang mendalam bagi Aceh,” ujarnya.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI