Pemerintah Aceh Bersama Badan Pangan Nasional Luncurkan Genius di 5 Kabupaten/Kota
Font: Ukuran: - +
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Ir. Mawardi, mewakili Penjabat Gubernur Aceh, foto bersama usai meluncurkan gerakan edukasi dan pemberian pangan bergizi untuk siswa (Genius) di SD Negeri 72 Banda Aceh, Rabu (18/10/2023).
DIALEKSIS.COM | Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Pangan Aceh berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional meluncurkan gerakan edukasi dan pemberian makanan bergizi (Genius) untuk siswa sekolah dasar (SD) di 5 Kabupaten/Kota di Aceh. Peluncuran tersebut dilakukan di SD Negeri 72 Alue Naga Kota Banda Aceh, Rabu (18/10/2023).
Kepala Dinas Pangan Aceh, Surya Rayendra, menyebutkan, program tersebut menyasar 2.461 siswa di 17 SD dari 5 kabupaten/kota.
"Kota Banda Aceh 4 SD 648 siswa, Kabupaten Aceh Besar 4 SD 497 siswa, Aceh Jaya 3 SD 496 siswa, Aceh Barat 3 SD 320 siswa, dan Nagan Raya 3 SD 500 siswa," rincinya.
Surya mengatakan, program tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan siswa SD tentang pangan bergizi dan meningkatkan status gizi siswa, sehingga akan melahirkan generasi emas pada tahun 2045 mendatang.
Menurutnya, program tersebut sangatlah penting, mengingat data hasil riset kesehatan dasar tahun 2018 menunjukkan 26,1 persen anak usia sekolah tidak sarapan. Kondisi tersebut akan berpengaruh kepada konsentrasi dan kecerdasan otak anak usia sekolah yang akan berakibat pada penurunan prestasi belajar.
“Launching kegiatan Genius ini diselenggarakan secara serentak pada 17 SD Negeri yang tersebar di 5 kab/kota di Aceh, dan akan dilanjutkan selama 2 bulan ke depan sebanyak 20 kali pemberian makanan bergizi disertai dengan pendampingan dan pembinaan dari AIPGI serta Dinas Pangan," tandas Surya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Aceh yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Mawardi, mengapresiasi Pemerintah Pusat yang telah memberikan bantuan pangan bergizi untuk anak Aceh. Ia berharap program tersebut menjadi edukasi dan penyemangat bagi orang tua dalam memenuhi gizi yang baik untuk tumbuh kembang anak-anaknya.
“Pemenuhan pangan dengan standar gizi dan kesehatan sejak usia dini, memiliki dampak positif yang signifikan pada pertumbuhan anak-anak. Yakni menciptakan kondisi yang memungkinkan mereka hidup sehat, aktif, dan produktif,” kata Mawardi.
Hal senada juga disampaikan Sekda Kota Banda Aceh, Wahyudi. Ia mengapresiasi Badan Pangan Nasional yang memberikan bantuan makanan bergizi untuk siswa di Kota Banda Aceh. Menurutnya, program tersebut merupakan upaya menyiapkan sumber daya manusia produktif di tahun 2045.
“Gerakan ini sangat penting untuk memenuhi gizi masyarakat, dalam jangka panjang akan meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah terjadinya penyakit kronis,” pungkasnya. [HA]