kip lhok
Beranda / Pemerintahan / Pemko Banda Aceh Sosialisasikan Pelayanan Publik Berbasis Costumer Centric

Pemko Banda Aceh Sosialisasikan Pelayanan Publik Berbasis Costumer Centric

Sabtu, 28 September 2024 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya saat ngopi bareng pada sosialisasi pelayanan publik berbasis costumer centric, di halaman kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKK), Jumat (27/9/2024). [Foto: Prokopim BNA]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh terus berkomitmen untuk mendasari setiap pelayanannya dengan mengedepankan kepada kebutuhan pelanggan (Customer Centric).

Hal itu disampaikan Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya saat ngopi bareng pada sosialisasi pelayanan publik berbasis costumer centric, di halaman kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKK), Jumat (27/9/2024).

Turut hadir dalam acara tersebit, Ketua DPRK Irwansyah, Kajari Banda Aceh Suhendri, Kepala BI Perwakilan Aceh Rony Widijarto, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh Dian Rubianty, Assiten III Faisal, Plt Kepala BPKK Alriandi Adiwinata dan sejumlah undangan lainnya.

Acara sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pelayanan publik berbasis costumer centric yang diinisiasi oleh Badan Pengelolaan Keuangan Kota Banda Aceh.

Pj wali kota dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa bahwa layanan ini sangat penting dan bermanfaat dalam membentuk kepercayaan dan persepsi terhadap sektor publik.

“Seperti kita ketahui ada 36 layanan yang terintegrasi pada BPKK Kota,dengan konsep ini kita berharap warga kota bisa mendapat layanan yang lebih transparan, mudah diakses, dan responsif,” kata Ade Surya.

Sementara itu Sekretaris BPKK Nela Vanessa selaku Ketua Panitia menjelaskan secara rinci terkait kegiatan sosialisasi pelayanan publik berbasis Costumer Centric.

“Kegiatan ini merupakan terobosan efisiensi layanan publik yang mendukung pencapaian pelayanan publik yang ada di BPKK, setidaknya saat ini ada 36 layanan yang diberikan untuk memudahkan warga kota Banda Aceh,” kata Nella. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda