Pemko Lhokseumawe Dorong Perusahaan Berikan Perlindungan Pekerja Rentan melalui TJSL/CSR
Font: Ukuran: - +
Sosialisasi TJSL oleh BPJS ketenagakerjaan Lhokseumawe. [Foto: Prokopim LSM]
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Pemerintah Kota Lhokseumawe terus mendorong peran aktif perusahaan dalam melindungi pekerja rentan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Dalam arahannya saat sosialisasi TJSL oleh BPJS ketenagakerjaan Lhokseumawe, yang berlangsung di OOP Room kantor Wali Kota, Pj Wali Kota Lhokseumawe, pada Jum’at (25/10/2024), A. Hanan SP, MM, mengajak BUMN dan perusahaan swasta untuk memberi perhatian lebih terhadap kesejahteraan pekerja rentan, seperti buruh harian dan pekerja lepas yang sering luput dari perlindungan sosial dan jaminan keselamatan kerja.
Pj Wali Kota menekankan bahwa perlindungan pekerja rentan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi perlu didukung oleh sektor usaha.
“Kami berharap perusahaan yang ada di Lhokseumawe turut berperan aktif dalam memberikan perlindungan bagi pekerja rentan melalui program TJSL, baik berupa bantuan jaminan sosial, pelatihan keterampilan, maupun fasilitas kesehatan,” ujar A. Hanan.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Syarifah Mirazona, turut menyampaikan harapannya.
"Harapan kita, secara bertahap kita dapat membantu para pekerja yang membutuhkan perlindungan," ungkap Syarifah.
Ia menambahkan bahwa peran perusahaan sangat penting dalam memastikan kesejahteraan pekerja rentan melalui dukungan jaminan sosial.
Pemerintah Kota Lhokseumawe juga siap memberikan panduan dan dukungan bagi perusahaan yang ingin mengimplementasikan program TJSL yang menyasar perlindungan pekerja rentan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup pekerja dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil dan aman di wilayah Lhokseumawe.
Hadir dalam sosiasilisasi ini Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Lhokseumawe Taufik, Plt. Kepala Bappeda Reza Mahnur, Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Muhammad Maxsalmina, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Anwar Ali, para Pimpinan BUMN dan swasta, Perbankanserta perwakilan Rumah Sakit, yang beroperasi di Kota Lhokseumawe. [*]