DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Pemerintah Kota Lhokseumawe menyalurkan bantuan sebanyak 5,5 ton beras kepada warga di 68 desa yang tersebar di empat kecamatan. Bantuan ini diprioritaskan bagi masyarakat yang rumah maupun sumber penghidupannya terdampak langsung oleh bencana banjir.
Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar, mengatakan penyaluran bantuan beras tersebut merupakan langkah awal pemulihan ekonomi sambil menunggu pendataan kerusakan secara menyeluruh serta penyusunan program pemulihan jangka panjang.
“Bantuan ini diberikan agar kebutuhan dasar warga tetap terjaga selama masa pemulihan pasca banjir,” ujar Sayuti kepada wartawan, Senin (8/12/2025).
Menurutnya, aktivitas masyarakat pasca banjir mulai kembali normal. Anak-anak sudah dapat belajar kembali di sekolah, sementara proses pemulihan ekonomi terus diupayakan pemerintah daerah.
“Saat ini masyarakat belum bisa bertani dan berkebun. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga. Beras akan dibagikan secara merata dan tepat sasaran,” tutupnya.