DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT PLN (Persero) secara resmi meluncurkan SPKLU Center pertama di Indonesia, yang terletak di Rest Area KM 38B Tol Jagorawi, Kota Bogor. Peresmian ini merupakan bagian dari upaya PLN dalam mendukung pengguna kendaraan listrik (EV) selama arus mudik Lebaran 2025.
SPKLU Center itu menawarkan teknologi ultra fast charging dengan kapasitas besar untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih cepat, efisien, dan nyaman bagi para pemudik.
Melalui kolaborasi dengan PT Usaha Chunlan Indonesia (UCI) dan pengelola Rest Area KM 38B Jagorawi, SPKLU Center ini siap menjadi solusi utama dalam ekosistem kendaraan listrik nasional. Dengan fasilitas pengisian daya yang modern dan cepat, pengendara EV kini dapat melakukan perjalanan jauh tanpa khawatir kehabisan daya.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, mengungkapkan komitmen PLN dalam mendorong akselerasi kendaraan listrik dan dekarbonisasi sektor energi di Indonesia.
“Pengembangan ekosistem kendaraan listrik ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mempercepat transformasi menuju mobilitas berkelanjutan,” ujar Edi, dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis (27/3/2025).
SPKLU Center yang dilengkapi dengan 4 unit DC ultra fast charging berkapasitas 120 kW ini dapat melayani 9 kendaraan listrik secara bersamaan, menjadikan perjalanan mudik dengan EV lebih praktis dan nyaman. Selain itu, fasilitas ini juga menyediakan 1 unit AC charger 22 kW untuk kendaraan listrik berkapasitas lebih kecil.
Direktur Utama PT UCI, Yeny Maria, yang menekankan pentingnya fasilitas ini dalam memberikan kenyamanan bagi pemudik.
“Dengan hadirnya SPKLU Center ini, kami ingin memastikan pemudik kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan dengan lebih lancar dan bebas khawatir,” katanya.
Pembangunan SPKLU Center di Rest Area KM 38B Jagorawi menjadi langkah penting dalam memperluas jaringan pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia, mendukung ekosistem kendaraan listrik yang lebih luas dan ramah lingkungan.
PLN berencana untuk melanjutkan ekspansi SPKLU di berbagai titik strategis, sehingga kendaraan listrik dapat menjadi pilihan utama untuk perjalanan jarak jauh yang lebih hijau dan berkelanjutan. [*]