Minggu, 09 November 2025
Beranda / Pemerintahan / Reza Saputra: SIPD Kemendagri Sempat Down, Kini Sudah Kembali Normal

Reza Saputra: SIPD Kemendagri Sempat Down, Kini Sudah Kembali Normal

Minggu, 09 November 2025 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratnalia

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA), Reza Saputra. Foto: doc Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) milik Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dilaporkan sempat tidak dapat diakses selama satu pekan terakhir. Akibat gangguan tersebut, Pemerintah Aceh tidak bisa mengunggah laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) perubahan tahun  2025 ke dalam sistem tersebut.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA), Reza Saputra, membenarkan adanya kendala akses itu.

“Benar, SIPD milik Kemendagri sempat tidak bisa diakses selama sekitar seminggu. Kondisi ini cukup mengganggu proses tata kelola keuangan di Aceh,” ujar Reza kepada Dialeksis, Minggu (9/11/2025).

Reza menjelaskan, gangguan tersebut menyebabkan beberapa aktivitas keuangan daerah, termasuk penginputan dan pelaporan realisasi APBA, harus tertunda sementara waktu. Namun, ia memastikan sistem kini sudah kembali normal.

“Mulai Jumat kemarin sudah normal kembali SIPD-nya. Penginputan data juga sudah selesai, sehingga Senin bisa dieksekusi untuk APBA Perubahan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Reza menegaskan pihaknya segera menindaklanjuti proses unggah data setelah sistem benar-benar stabil.

“Senin, jika sudah normal sepenuhnya, kita akan kembali mengunggah seluruh data realisasi APBA 2025 ke SIPD Kemendagri,” tambahnya.

Terkait penyebab gangguan, Reza mengaku belum memperoleh keterangan resmi dari Kemendagri.

“Kami belum menerima penjelasan detail. Mungkin sedang dilakukan perawatan sistem atau maintenance rutin dari pusat,” pungkasnya.

Meski demikian, Reza memastikan seluruh kegiatan pengelolaan keuangan Aceh kini telah berjalan normal dan pihaknya tetap berkomitmen menjaga ketepatan waktu pelaporan serta transparansi pengelolaan APBA.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI