Sarasehan Apeksi di Lhokseumawe, Pj Walikota Banda Aceh: Sarana Dorong Kemajuan UMKM
Font: Ukuran: - +
Penabuhan Rapa’i oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran dan sejumlah kepala daerah anggota Apeksi di Lapangan Hiraq, Minggu (19/11/2023), tanda Sarasehan Komwil I Apeksi resmi dimulai. [Foto: Humas Banda Aceh]
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Sarasehan Komisariat Wilayah (Komwil) I Asosiasi Pemerintah kota Seluruh Indonesia (Apeksi) resmi dimulai. Event yang diikuti 24 Pemko anggota Komwil I Sumatera ini resmi dibuka yang ditandai dengan penabuhan Rapa’i oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran dan sejumlah kepala daerah anggota Apeksi di Lapangan Hiraq, Minggu (19/11/2023).
Kegiatan ini akan berlangsung hingga tanggal 22 November mendatang di kota yang sering di sebut Petro Dolar itu.
Pemko Banda Aceh juga ikut ambil bagian pada kegiatan yang dirangkai dengan Pekan UMKM dan Expo tersebut. Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin dan Pj Sekdakota Wahyudi bahkan hadir langsung ke Lhokseumawe.
Pemko Banda Aceh sebagai anggota Apeksi memanfaatkan event ini sebagai wadah untuk memperkenalkan produk-produk unggulan karya perajin Banda Aceh di stand yang didirikan di arena Expo, yakni di Lapangan Hiraq.
"Event ini menjadi sarana mendorong pelaku UMKM Banda Aceh lebih maju," ucap Amiruddin.
Bangkitnya UMKM akan berdampak positif terhadap perekonomian.
"Dengan semakin banyak produk yang diminati maka akan meningkatnya permintaan pasar yang kemudian bermuara pada peningkatan kesejahteraan para perajin," tutur Amiruddin.
Dampak positif lain, ketika UMKM bangkit maka akan membuka lebih banyak lapangan kerja yang kemudian dapat menurunkan angka pengangguran.
Pemko Banda Aceh sendiri memamerkan aneka produk unggulan lokal di Expo Apeksi Lhokseumawe.
Di bawah binaan Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan banyak produk karya perajin Banda Aceh yang dipamerkan, seperti tas motif Aceh, jilbab motif Aceh, Sie Reuboh kemasan, bumbu kari ayam hingga keumamah.
Petugas di Stand Banda Aceh mengaku pengunjung yang hadir ke lokasi Expo sangat meminati produk-produk unggulan dari Banda Aceh.
“Iya, Alhamdulillah laris manis, rata-rata pengunjung sangat menyukai produk-produk kita. Bahkan ada yang sudah habis stoknya,” ujar salah satu petugas di Stand Pemko Banda Aceh.[HBA]