DIALEKSIS.COM | Banten - Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, menegaskan bahwa tingkat penularan tuberkulosis (TBC) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) jauh lebih tinggi dibandingkan di lingkungan terbuka. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan memastikan seluruh tahapan skrining hingga pemberian pengobatan berjalan optimal.
Pada Rabu (19/3/2025), Kemenkes bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas), serta Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan peninjauan proses pemeriksaan TBC dan pemeriksaan kesehatan gratis di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, Banten.
Prof. Dante menjelaskan bahwa para warga binaan akan diidentifikasi untuk menemukan kasus TBC. Bagi yang terdiagnosis, segera diberikan pengobatan, sementara bagi yang tidak, dilakukan tindakan pencegahan.
“Kita hadir di sini untuk sebuah nilai kemanusiaan bahwa setiap hidup harus selalu diperhatikan, bahwa setiap harapan harus selalu diupayakan, termasuk dalam hal ini adalah upaya skrining kesehatan bagi ibu-ibu warga binaan,” ujar Prof. Dante.
Ia memahami bahwa kehidupan di dalam Lapas memiliki tantangan tersendiri, yang sering kali membuat warga binaan merasa dilupakan. Namun, skrining TBC dan pemeriksaan kesehatan gratis hari ini membuktikan bahwa negara hadir untuk mereka.
Dalam skrining ini, sebanyak 218 warga binaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang menjalani pemeriksaan TBC dengan metode Active Case Finding, yang mencakup pemeriksaan rontgen dada dan Tes Cepat Molekuler (TCM) bagi yang dicurigai mengidap TBC.
Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan kesehatan gratis melalui paket cepat yang mencakup 10 pemeriksaan, antara lain skrining merokok, status gizi, tingkat aktivitas fisik, tekanan darah, gula darah, TBC, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), kanker paru, kesehatan jiwa, dan geriatri. Mengingat sasaran adalah warga binaan perempuan, skrining juga meliputi IVA test, SADARI, serta tes cepat untuk HIV, Hepatitis B, dan Hepatitis C.
Prof. Dante menambahkan lembaga pemasyarakatan adalah tempat di mana satu kamar diisi oleh banyak orang dan jika ada satu orang tertular TBC maka semua penghuni kamar harus diskrining.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat bermanfaat bagi ibu-ibu yang ada dalam Lapas binaan ini sehingga nanti ibu-ibu selesai menjalani binaan di Lapas ini keluar tetap sebagai warga negara yang sehat yang sama haknya dengan warga negara lain,” ucap Prof. Dante. [*]