DIALEKSIS.COM I Banda Aceh - Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 7 tidak hanya menjadi ajang pamer budaya antar kabupaten/kota se Aceh, namun, ajang empat tahunan ini sekaligus menjadi ajang mengais rezeki bagi sebagian besar pedagang.

Lautan manusia yang tumpah ruah mampu dimanfaatkan oleh pedagang untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah, mulai dari sekedar menjual air mineral keliling hingga membuka lapak warung yang menjajakan aneka makanan-minuman.

Tidak hanya kuliner, pedagang pernak-pernik, mainan, hingga baju juga ikut meramaikan pesta budaya terbesar di Aceh ini.

Bagi sebagian orang, mungkin tidak lengkap rasanya ke PKA kalau belum membeli baju yang bertuliskan PKA. Dan hal ini tentu menjadi rezeki tersendiri bagi pedagang baju musiman ini.

Terkait harga tentu bersaing, salah satu penjual yang bernama Joko menjelaskan bahwa baju PKA adalah salah satu barang yang paling banyak diburu. Harganya berkisar mulai dari 40 ribu untuk ukuran yang paling kecil, selanjutnya berlaku kelipatan 5 ribu untuk ukuran diatasnya.

"Harga pas tidak bisa tawar menawar untuk harga satu baju, kecuali kalau beli borongan akan ada diskon. Tapi untungnya kalau beli di kita, ada gratis sablon nama", tegas penjual berambut gondrong ini.

PKA sudah berjalan enam hari, dan akan berakhir dalam lima hari lagi. Bagi yang tidak ingin ketinggalan untuk menyaksikan langsung kekayaan budaya Aceh sekaligus membawa pulang kenangan (baju) PKA ke rumah rasanya harus segera ke PKA hari ini juga.