DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Masyarakat bersama Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh mengelar doa bersama kepada korban sekaligus masyarakat di Lombok, NTB, yang tertimpa musibah gempa pada (5/8/2018). Doa bersama berlangsung di Stand Lensa Budaya PFI Aceh. (07/08/2018).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Wakil Ketua DPR Aceh, Irwan Djohan, Ketua DPRK Banda Aceh, Arif Fadhilla, Pimbina PFI Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, Plt. Kadisbudpar Aceh, Amiruddin,

Dalam pembukaan itu juga di hadiri oleh Kadis Pendidikan Aceh, Kadis Sosial Aceh, Marcela Zalianty. "Mari bersama kita mendoakan suadara kita di lombok NTT yang tertimpa musibah gempa beberapa hari lalu," Kata Ketua PFI Aceh, Fendra Tryshanie. 

Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyebut event SUWA (obor –Indonesia) PKA7 adalah ruang bagi anak muda, untuk mengeluarkan kreativitasnya di depan publik.

Kata Nova Iriansyah, apresiasi bagi anak muda aceh yang kreatif dan bisa menjadi semangat bagi perkembangan Aceh baik nasional maupun internasional.

Dirinya juga memuji kaum milenial di Aceh yang semakin berani tampil di ruang-ruang publik, seperti dalam event SUWA ini. "Kaum milenial saya yakini, ini yang buat SUWA pekerja kreatif semua," katanya.

Nova juga mengimbau agar setiap dinas terkait harus mewadahi anak-anak muda yang ingin berkarya dan yang memiliki kreativitas agar bisa memajukan daerah dan perekonomian. Terlebih lagi, lanjut Nova bisa memajukan pariwisata di Aceh.

"Saya pastikan ruang kreativitas selalu ada dan terbuka bagi semua warga masyarakat Aceh.Tugas kita menggelar karpet merah bagi mereka yang ingin mengembangkan karyanya," katanya.

Sementara itu, Plt Kadisbudpar Aceh, Amiruddin menyebut SUWA baru pertama kali digelar dalam kegiatan PKA ke VII. Dimana pada PKA sebelumnya, tidak pernah ada event SUWA.

"Kegiatan SUWA ini bagian dari kegiatan PKA 7. Dan belum pernah dilakukan sejak PKA sebelumnya. Ini juga penunjang pariwisata," ujar Amiruddin. (adv)