Tari Seudati - Foto - Joe Samalanga

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) 7 yang berlangsung pada 5 - 15 Agustus 2018 di Banda Aceh melibatkan puluhan ribu pelaku seni dari Aceh serta ratusan seniman dari domestik dan mancanegara.

"Ribuan pelaku seni Aceh dilibatkan dalam Pekan Kebudayaan Aceh kali ini yang bekerja sesuai tupoksi mereka masing-masing. Event ini tentu kesempatan bagus bagi mereka khususnya daerah Aceh untuk menampilkan keunikan kreativitas seni masyarakat Aceh kepada dunia internasional," kata Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Amiruddin melalui Kepala Seksi Nilai Budaya Disbudpar Aceh, Evi Mayasari, Kamis (09/08/2018) di Banda Aceh.

Dia menyebutkan, berdasarkan data dari Sekretariat Panitia PKA-7, setidaknya 10.828 orang talent dan peserta berbagai kegiatan yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan PKA-7. Sebanyak 8.178 orang merupakan perwakilan dari 23 kab/kota se-Aceh.

"Mereka mengikuti berbagai kegiatan di Lomba Atraksi Budaya yang memiliki 23 mata lomba, Pameran dan Eksibisi mempunyai 13 sub kegiatan, serta Festival Seni dan Budaya menampilkan 12 kegiatan," sebut Evi.

Di perhelatan pembukaan saja, dia merincikan, ada 2.509 orang yang terlibat. Mereka di antaranya terdiri 1.150 orang peserta defile 23 kab/kota, 1.000 penari massal, 100 penari guel, 58 duta wisata, 44 orang Paskibra, 25 orang tim Rapai Pasee, hingga Tim Shalawat Badar 20 orang.

Selain itu ada juga peserta dari nasional berjumlah 72 orang, yang berasal dari Yogyakarta, Jakarta, dan Kepulauan Riau. "Ada juga peserta dari luar negeri sebanyak 69 orang yang berasal Malaysia, Brunai Darussalam, dan Tatarstan," sebutnya.

Keikutsertaan sejumlah seniman lokal itu menurutnya ajang apresiasi bagi pelaku seni dan budaya Aceh. Pertunjukan mereka diharapkan dapat memancing minat masyarakat dari luar Aceh untuk menjadikan Aceh sebagai tujuan wisata unggulan, sehingga turut membantu perekonomian Aceh hingga setelah event PKA-7 berlalu. (adv)