Abbel Luruskan Pernyataan Affan Ramli: Asumsi, Tidak Mencerminkan Analisa Intelektual
Font: Ukuran: - +
Reporter : Arn
Riswan Syahputra alias Abbel Ketua 1 DPP Aceh Bersatu Mualem Dek Fadh. Foto: Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Abdya - Riswan Syahputra alias Abbel membantah pernyataan yang disampaikan Affan Ramli terkait Safaruddin yang disebut menelikung Fadhlullah sehingga cagub nomor urut 2 itu memilih mendukung calon lain ketimbang Safaruddin di Pilkada Abdya.
“Itu pernyataan sebatas asumsi, bukan fakta. Cenderung emosional, bukan selayaknya pernyataan yang mencerminkan analisa intelektual,” kata Abbel kepada Dialeksis, Rabu (20/11).
Disebutkan, dengan ditetapkannya Safaruddin sebagai calon bupati di Pilkada Abdya bahkan ikut diendore oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani maka otomatis DPC Gerindra Abdya dan DPD Gerindra Aceh satu komando dalam Pilkada.
“Analisa dangkal Affan Ramli justru merugikan posisi Fadhlullah sebagai pasangan Mualem dan itu berpotensi membuat migrasi pemilih di Pilgub Aceh,” tambah Abbel.
Abbel meminta kepada ketua tim pemenangan pusat pasangan Mualem - Dek Fadh untuk mengevaluasi keberadaan Affan Ramli dalam jajaran tim sukses. Mestinya sebagai intelektual Affan Ramli dapat membaca strategi dan taktik yang sedang dijalankan Paslon untuk meraih suara di Abdya.
“Di Abdya, suara untuk kemenangan Safaruddin yang banyak disebut survey bakal keluar sebagai pemenang, itu tegak lurus dengan suara untuk memenangkan Paslon 02 Pilgub Aceh,” tambahnya.
Karena suara itu sudah terjaga maka Fadhullah perlu melakukan taktik yang dapat menambah suara dan karena itu memilih untuk berkunjung ke kediaman Salman Alfarisi dan berkampanye dengan Jufri Hasanuddin.
“Itu stratak politik yang bahkan bisa dibaca oleh orang awam. Tapi, dengan adanya analisa ngawur dari Affan Ramli, malah membuat peta politik Pilgub di Abdya jadi kacau,” tutup Ketua 1 DPP Aceh Bersatu Mualem Dek Fadh.