AHY terlihat berbicara langsung dengan Mualem melalui panggilan video. [Foto: Tangkapan layar]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan ucapan selamat kepada Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, atas kemenangan gemilang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh 2024. 

Dalam sebuah video berdurasi 1,2 menit yang dilansir oleh Dialeksis.com, Ahad (1/12/2024), AHY terlihat berbicara langsung dengan Mualem melalui panggilan video.

Didampingi oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, AHY menyampaikan rasa syukur dan harapannya kepada Mualem. 

"Saya hanya mau mengucapkan selamat kepada Mualem atas kemenangan dalam Pilgub Aceh yang luar biasa. Mudah-mudahan bisa membawa kebaikan dan keberkahan bagi masyarakat Aceh secara keseluruhan," ucap AHY dengan penuh kehangatan.

Ia menambahkan, "Kita semua senang, bersyukur, dan berbangga. Kita terus kawal sampai benar-benar nanti Mualem dilantik oleh Presiden." 

Dalam percakapan tersebut, AHY juga menanyakan kabar Mualem yang saat itu menjawab bahwa ia sedang berada di rumah. "Salam ya buat semuanya di sana," kata AHY sebelum menutup pembicaraan.

Pasangan Muzakir Manaf dan Fadhlullah atau yang akrab disapa Dek Fadh, mencatat kemenangan signifikan dalam Pilkada Aceh 2024.

Diusung oleh koalisi besar yang terdiri dari Partai Aceh, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Gerindra, pasangan nomor urut 2 ini berhasil memperoleh 1.477.207 suara sah.

Perolehan suara tersebut unggul jauh dari pasangan Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi, yang berada di posisi kedua dengan 1.289.080 suara sah. Pasangan nomor urut 1 ini diusung oleh Partai NasDem, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Darul Aceh.

Muzakir Manaf, mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan tokoh yang berperan penting dalam perdamaian Aceh, membawa visi pembangunan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. 

Rekam jejak politiknya yang kuat membuat masyarakat Aceh menaruh harapan besar pada kepemimpinannya.

Sementara itu, Fadhlullah atau Dek Fadh, yang dikenal dengan semangat mudanya, memiliki latar belakang akademik yang kokoh dan pengalaman dalam pemerintahan. Kombinasi ini diyakini akan menjadi modal besar dalam membangun Aceh yang lebih maju dan berdaya saing. [nh]