Beranda / Politik dan Hukum / Adi Laweung Tegaskan Kader Kepala Daerah Habis-habisan Menangkan Mualem-Dek Fadh

Adi Laweung Tegaskan Kader Kepala Daerah Habis-habisan Menangkan Mualem-Dek Fadh

Selasa, 15 Oktober 2024 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Koordinator juru bicara pasangan calon (Paslon) 02 atau Wakil Ketua Partai Aceh, Suadi Sulaiman alias Adi Laweung (tengah). [Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pilkada Aceh 2024 kian memuncak dengan munculnya berbagai dinamika politik di tingkat daerah. 

Salah satu isu yang mencuat adalah perpecahan dukungan dari beberapa bupati dan wali kota yang sebelumnya dikenal mendukung Muzakir Manaf (Mualem) sebagai calon gubernur. 

Koordinator juru bicara pasangan calon (Paslon) 02 atau Wakil Ketua Partai Aceh, Suadi Sulaiman alias Adi Laweung, angkat bicara terkait hal ini, memberikan klarifikasi dan penegasan tentang arah koalisi serta sikap partai-partai yang bernaung di bawah Paslon 02.

Adi Laweung menjelaskan bahwa meskipun terdapat perbedaan dukungan di tingkat kabupaten dan kota, tim pemenangan Mualem-Dek Fadh sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Aceh tetap solid. 

"Pada prinsipnya, kita dari badan pemenangan pusat pasangan calon nomor dua, Haji Muzakir Manaf dan Haji Fadlullah, tetap solid. Walaupun ada dukungan yang tidak linier di beberapa daerah, seperti Aceh Selatan dan Aceh Timur, kita tetap fokus pada Pilgub dan menggalang kekuatan di level provinsi," ungkap Adi Laweung kepada Dialeksis.com, Selasa (15/10/2024).

Ia menambahkan bahwa di beberapa daerah memang terjadi koalisi yang berbeda antara tingkat provinsi dan kabupaten, namun hal ini tidak mempengaruhi arah dukungan untuk Mualem. 

"Meskipun koalisi di kabupaten dan kota tidak linier, kita tetap mengadakan konsolidasi untuk memastikan pemenangan di Pilgub. Partai-partai besar yang berkoalisi dengan Paslon 02 sudah menginstruksikan seluruh kadernya di seluruh Aceh untuk bekerja maksimal," tegasnya.

Adi Laweung juga menggarisbawahi bahwa pimpinan partai koalisi, seperti Ketua DPD Demokrat Aceh dan Ketua DPW PPP, telah memberikan instruksi keras kepada kadernya untuk memenangkan Paslon 02. 

"Instruksi sudah jelas. Semua kader diminta untuk bekerja all-out untuk Mualem-Dek Fadh. Jadi, meski ada perbedaan di beberapa daerah, hal itu tidak akan mengganggu kerja-kerja di lapangan," tambahnya.

Terkait perpecahan dukungan di beberapa daerah seperti Aceh Selatan, Aceh Timur, dan Bireuen, Adi Laweung menganggap hal tersebut sebagai dinamika yang wajar dalam politik daerah. 

"Memang benar ada perpecahan koalisi di beberapa daerah, tapi itu tidak mempengaruhi arah kerja kader di lapangan. Tim di setiap kabupaten tetap fokus pada pemenangan di level gubernur," katanya.

Ia menegaskan kembali bahwa mesin partai di tingkat provinsi dan kabupaten tetap berjalan selaras meski ada perbedaan pandangan politik di tingkat daerah. "Kami tetap optimistis bahwa dukungan masyarakat dan kader partai akan mengalir untuk Mualem dan Dek Fadh," ucapnya.

Saat ditanya tentang bagaimana pengaruh persilangan dukungan di daerah terhadap elektabilitas Paslon 02, Adi Laweung menjelaskan bahwa hal tersebut tidak akan signifikan.

"Persilangan politik itu memang terjadi, misalnya di Aceh Timur atau Aceh Selatan. Namun, dengan instruksi dari pimpinan partai dan dukungan yang solid di tingkat provinsi, kami yakin hal itu tidak akan mengganggu pemenangan," ujarnya.

Menurutnya, apa yang terjadi di beberapa daerah lebih terkait dengan kepentingan politik lokal yang berbeda dengan skala provinsi. 

"Di tingkat kabupaten, bupati atau wali kota mungkin memiliki aliansi berbeda, tapi ketika kita bicara Pilgub, semua partai koalisi sudah berkomitmen untuk mendukung Paslon 02," jelas Adi Laweung.

Pasangan Mualem-Dek Fadh, yang diusung oleh koalisi besar partai politik lokal dan nasional, diyakini memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Aceh 2024. 

Dukungan kuat dari Partai Aceh, PNA, Gerindra, Demokrat, PPP, dan PKS serta partai-partai lainnya memperkuat posisi mereka sebagai kandidat yang paling diunggulkan.

Dengan total dukungan 52 dari 81 kursi di DPR Aceh, koalisi ini memberikan kekuatan politik yang signifikan bagi Mualem-Dek Fadh. 

Selain itu, mereka juga didukung oleh partai-partai nasional non-parlemen seperti PSI, Partai Ummat, Partai Garuda, dan Partai Gabthat, yang menambah soliditas kekuatan politik pasangan ini.

Adi Laweung menegaskan bahwa seluruh koalisi partai akan terus bekerja maksimal untuk memastikan kemenangan Mualem-Dek Fadh di Pilkada 2024. 

"Kami percaya bahwa dengan soliditas yang ada, Paslon 02 akan mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat Aceh," tutupnya. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda