kip lhok
Beranda / Politik dan Hukum / Akademisi Syiah Kuala Soroti Program Seragam Gratis di Banda Aceh

Akademisi Syiah Kuala Soroti Program Seragam Gratis di Banda Aceh

Minggu, 03 November 2024 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn

Dosen FKIP Universitas Syiah Kuala, Herman RN. Foto: for Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tokoh pendidikan Herman RN menyambut baik setiap program pro-rakyat, termasuk program gratis seragam dan peralatan sekolah bagi siswa SD dan SMP. Namun, ketimbang program itu didukung dengan APBK Banda Aceh lebih bagus jadi gerakan solidaritas dari masyarakat. 

“Kita tahu, masih banyak keluarga yang kesulitan menyediakan fasilitas pendukung untuk anak-anak mereka agar bisa mengikuti pendidikan yang baik di sekolah. Jadi, sangat bagus jika ada program gratis seragam dan peralatan sekolah,” sebut Herman RN, Minggu (3/11/2024). 

Sebagaimana diketahui Calon Walikota Banda Aceh, Teuku Irwan Djohan, menyampaikan komitmen akan menggratiskan seragam dan peralatan sekolah bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Hal itu disampaikan sosok yang berpasangan dengan Khairul Amal dalam Debat Kandidat Walikota - Wakil Walikota Banda Aceh, Rabu (30/10) di Ballroom Hotel Amel Banda Aceh. 

Menurut Herman RN, bila program gratis seragam dan peralatan sekolah itu dibebankan pada APBK Banda Aceh maka sangat tergantung pada kemampuan fiskal. 

“Padahalkan, APBK juga perlu untuk membiayai program-program strategis lainnnya agar Banda Aceh sebagai ibu kota tidak terus tampak kumuh,” katanya. 

Untuk itu, jalan kedua yang bisa dilakukan oleh Irwan Djohan dan Khairul Amal adalah mendorong munculnya inisitif gerakan solidaritas yang sifatnya lokal, warga Banda Aceh. 

“Keberhasilan pembangunan kan bisa dilihat dari aspek keamanan, kesejahteraan dan kebahagiaan. Aspek kebahagiaan itu salah satu variabel keberhasilannya adalah munculnya solidaritas antarwarga, warga menolong warga,” tambah Herman RN. 

Herman RN merinci jika ada dari pendukung Irwan Djohan - Khairul Amal bersedia menyisihkan 100 ribu perbulan maka terkumpul 1.2 juta satu tahun. 

“Jika ada yang mau berbagi 100 ribu sebulan, atau 500 ribu sebulan kan sudah bisa membantu program gratis seragam dan peralatan sekolah anak SD dan SMP. APBK untuk pendidikan digunakan u hal paling penting lainnya, termasuk mendukung penguatan kapasitas guru,” sebutnya lagi. 

Herman RN juga mendorong semua kepala daerah, termasuk walikota Banda Aceh untuk membuka jaringan dengan gerakan solidaritas nasional dan internasional. 

“Ada banyak gerakan sosial, gerakan solidaritas dan lainnya di level nasional dan internasional yang dapat kita ajak untuk mengatasi berbagai kesulitan di daerah. Kuncinya ya kemampuan membangun networking dan komunikasi,” tutupnya. [arn]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda