AMM Siap Menangkan Mualem-Dek Fadh Melalui Pendekatan Door to Door
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Ratusan anak muda yang menamakan diri dengan Aneuk Muda Mualem (AMM) menggelar pertemuan akbar bertajuk Duek Pakat Aneuk Muda Mualem di Aula Asrama Haji, Senin (18/11/2024) malam. [Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ratusan anak muda yang menamakan diri dengan Aneuk Muda Mualem (AMM) menggelar pertemuan akbar bertajuk Duek Pakat Aneuk Muda Mualem di Aula Asrama Haji, Senin (18/11/2024) malam.
Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi sekaligus unjuk tekad para pemuda yang tergabung dalam AMM untuk memenangkan pasangan Mualem-Dek Fadh dalam kontestasi politik mendatang.
Ketua AMM, Novtrianda, menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja keras dan soliditas para relawan yang terus bergerak aktif di berbagai lini.
Ia menekankan pentingnya kerja keras, baik lahir maupun batin, serta menjaga sikap rendah hati dalam perjuangan.
“Upaya kita adalah kerja keras lahir-batin. Yang penting jangan lengah dan jangan pernah jumawa,” ujarnya.
Novtrianda menyoroti pentingnya pendekatan persuasif dalam memenangkan hati masyarakat. Menurutnya, kampanye yang dilakukan dengan cara yang santun, beretika, dan disertai aksi nyata di lapangan adalah kunci sukses.
“Kami percaya bahwa kerja keras door to door langsung ke masyarakat adalah langkah efektif untuk memastikan kemenangan ini,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa relawan AMM tidak hanya bergerak secara masif, tetapi juga menjangkau masyarakat hingga pelosok gampong.
"Kesiapan dan kematangan relawan AMM sangat terlihat. Kita terus menjangkau masyarakat, memastikan pesan dan visi Mualem-Dek Fadh sampai ke akar rumput,” tambahnya.
Novtrianda mengingatkan para relawan agar tetap menjaga etika politik selama masa kampanye. Baginya, kemenangan sejati tidak hanya diraih melalui kerja keras, tetapi juga dengan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan kebijaksanaan.
“Kita mengapresiasi semangat teman-teman AMM, namun perlu diingat bahwa menjaga etika politik itu sangat penting. Jangan sampai semangat kita mengorbankan prinsip-prinsip yang baik,” pungkasnya. [nh]