Beranda / Politik dan Hukum / Bareskrim Ungkap Penyelundupan 135 Kg Sabu di Lhokseumawe, Diduga Jaringan Freddy Pratama

Bareskrim Ungkap Penyelundupan 135 Kg Sabu di Lhokseumawe, Diduga Jaringan Freddy Pratama

Selasa, 11 Februari 2025 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indri

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa saat menyampaikan keterangan kepada awak media di Jakarta. [Foto: Humas Polri]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri berhasil mengungkap penyelundupan narkotika jenis sabu yang berasal dari Thailand, dengan total barang bukti mencapai 135 kg. 

“Dari Thailand sebanyak 135 kg sabu kita tangkap di wilayah Aceh, Lhoksumawe yang melibatkan empat tersangka berinisial I, F, E, dan M,” ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen. Pol. Mukti Juharsa, Selasa (11/2/25).

Menurut keterangan Brigjen. Pol. Mukti Juharsa, keempat tersangka ditangkap di Pantai Ujung Biang, Desa Anggar Barat Laut, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhoksumawe. Mereka diduga terlibat dalam jaringan penyelundupan narkotika internasional yang mengedarkan sabu ke berbagai kota besar di Indonesia.

“Semua barang ini rencananya akan diedarkan ke kota-kota besar seperti Medan dan Jakarta,” ujar Brigjen Mukti. “Kita terus berupaya untuk memutus rantai distribusi narkoba yang sangat meresahkan masyarakat.

Brigjen Mukti juga menyebutkan bahwa barang haram tersebut diduga berasal dari Freddy Pratama, salah satu tokoh yang selama ini diketahui terlibat dalam jaringan narkoba internasional. Ia tidak menutup kemungkinan bahwa jaringan Freddy Pratama masih aktif di Indonesia, dan penyelundupan ini merupakan bagian dari operasinya.

“Freddy Pratama adalah salah satu nama besar dalam jaringan narkoba internasional. Kami akan terus melakukan pengawasan dan pengejaran terhadap orang-orang yang terlibat dalam sindikat ini,” ungkap Mukti.

Penyelundupan sabu dari Thailand ke Indonesia menggunakan jalur laut, melalui pantai-pantai di Aceh, mengindikasikan adanya operasi yang terorganisir dengan baik. Para tersangka kini telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Polri berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkoba di seluruh Indonesia, dengan menindak tegas para pelaku penyelundupan dan peredaran barang haram tersebut. Kasus ini menjadi bukti nyata bahwa sindikat narkoba internasional terus berusaha menembus perbatasan Indonesia, namun upaya keras pihak kepolisian diharapkan dapat mencegah peredaran narkoba lebih luas lagi di tanah air. [in]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI