Beranda / Politik dan Hukum / Cak Imin: Mualem-Dek Fadh Harapan Baru untuk Aceh yang Makmur

Cak Imin: Mualem-Dek Fadh Harapan Baru untuk Aceh yang Makmur

Selasa, 03 Desember 2024 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin. [Foto: Tangkapan layar video]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin memberikan ucapan selamat atas terpilihnya pasangan Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam periode 2024-2029. 

Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik yang diterima oleh Dialeksis.com pada Selasa (3/12/2024), Muhaimin Iskandar menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kemenangan pasangan nomor urut 2 tersebut.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya beserta seluruh keluarga besar PKB, syukur alhamdulillah, ikut berbahagia, bangga, dan mengucapkan selamat kepada sahabat saya, Mualem, yang telah berhasil terpilih menjadi Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam. Pasangan Mualem dan wakilnya, Dek Fadh, insya Allah akan membawa kemakmuran serta kesejahteraan bagi masyarakat Aceh," ujar Cak Imin.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh untuk mendukung pemerintahan baru ini, seraya menyebut bahwa Mualem dan Dek Fadh adalah figur pemimpin yang layak dipercaya untuk mewujudkan Aceh yang damai, adil, makmur, dan sejahtera. 

"Salut dan hormat untuk Mualem dan Dek Fadh atas kemenangan yang luar biasa ini. Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah, pertolongan, dan kemudahan dalam kepemimpinan mereka," tambahnya.

Pasangan Muzakir Manaf dan Fadhlullah, yang diusung oleh koalisi besar Partai Aceh, PKB, Partai Demokrat, PKS, PPP, dan Partai Gerindra, berhasil mengantongi 1.477.207 suara sah, unggul signifikan dari pasangan nomor urut 1, Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi, yang memperoleh 1.289.080 suara sah.

Kemenangan ini menjadi bukti kepercayaan rakyat Aceh terhadap Mualem yang dikenal sebagai mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sekaligus tokoh perdamaian, dan Dek Fadh seorang pemimpin muda dengan latar belakang akademik serta pengalaman pemerintahan yang mumpuni. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda