Beranda / Politik dan Hukum / Calon Wagub Aceh Fadhullah Gelar Kampanye Dialogis di Aceh Tenggara, Ini Programnya

Calon Wagub Aceh Fadhullah Gelar Kampanye Dialogis di Aceh Tenggara, Ini Programnya

Rabu, 30 Oktober 2024 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Calon Wakil Gubernur Aceh, nomor urut dua Fadhullah menggelar kampanye dialogis di posko utama Mualim - Dek Fadh, Desa Perapat Hilir, Kecamatan Babusalam Aceh Tenggara, Selasa (29/10/2024). [Foto: MC Mualem-Dek Fadh]


DIALEKSIS.COM | Kutacane - Calon Wakil Gubernur Aceh, nomor urut dua Fadhullah menggelar kampanye dialogis di posko utama Mualim - Dek Fadh, Desa Perapat Hilir, Kecamatan Babusalam Aceh Tenggara, Selasa (29/10/2024).

Fadhullah menyampaikan, ada beberapa program unggulan untuk masyarakat Aceh salah satunya akan meluncurkan program kartu bantuan modal bagi para pedagang, jika pasangan Muzakir Manaf - Fadhlullah dipercaya masyarakat untuk menjadi Gubernur Aceh.

"Kami sangat berkomitmen jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh untuk terus mendukung upaya penguatan ekonomi masyarakat terkhusus bagi pedagang kaki lima," ucapnya.

Fadhullah juga menyebutkan, kenyataan dan fakta yang terjadi bahwa Aceh nomor lima termiskin di dunia dan nomor satu termiskin di Sumatera. Bagaimana kalau suatu hari Otsus tidak ada dan hanya tinggal APBA.

Kemudian, anggaran dana Otsus Aceh Tenggara ini hanya tinggal Rp35 miliar yang mendapatkan dana Otsus dari provinsi.

"Kita masih mempunyai anggaran otsus, tetapi Aceh masih tetap nomor lima termiskin di Indonesia dan nomor satu di Sumatera, jika Otsus Aceh ke depan tidak ada lagi hanya APBA, maka masyarakat tinggal kekayaan hati dan hanya tinggal wajah miskin," sebutnya.

Fadhullah mengatakan, semuanya yang dibicarakan itu kuncinya adalah satu, kita harus mempunyai dana baru bisa membangun, tentu mempunyai dana ini caranya harus ada koneksi, komunikasi dan baru muncul solusi untuk membangun daerah.

"Dengan adanya koneksi, komunikasi ke pusat, maka itu adalah solusi untuk membangun daerah, siapa yang mempunyai itu tentunya hanya pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Mualem - Dek Fadh," ucapnya.

Fadhullah mengatakan, untuk membangun suatu daerah dan provinsi tentunya harus sejalan dengan eksekutif dan legislatif . Disebut Fadhullah saat ini pihaknya didukung oleh sejumlah partai yang berjumlah kursi di parlemen Aceh sebanyak 52 kursi dari 81 kursi.

"Jika eksekutif dan legislatif tidak bersatu maka tidak akan terwujud Aceh sejahtera," jelasnya.

Fadhullah menyampaikan apabila terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur, terlebih dahulu dilakukan untuk mengajak semua partai untuk bersama dan bergabung untuk bersama-sama membangun Aceh

Dirinya juga memberikan semangat positif kepada seluruh partai di Aceh Tenggara yang sangat dewasa dalam berpolitik, karena walaupun berbeda pilihan pasangan calon Bupati tetap bersama, bersatu dan damai.

"Ini tandanya kita dewasa berpolitik, pada tingkat kabupaten mari kita selesaikan tingkat kabupaten, mereka yang terpilih tingkat kabupaten nanti akan menjadi pelayan rakyat dan yang tidak terpilih ikut saya ke Banda Aceh, sama-sama kita membangun Aceh," sebutnya.

Fadhullah juga menegaskan jika terpilih nanti akan berkomitmen bahwa semua daerah harus ada keterwakilan di provinsi dan harus ada kepala Dinas dari daerah Aceh Tenggara ini .

"Kami juga berkomitmen untuk daerah poros daerah ini yaitu Aceh Tenggara akan mendirikan kantor perwakilan Aceh supaya kami sering mengunjungi, bapak ibu lebih mudah menyampaikan aspirasinya kepada kami," pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda