DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Banda Aceh nomor urut 4, Teuku Irwan Djohan-Khairul Amal, berjanji akan membawa sejumlah perubahan signifikan jika mereka memenangkan Pilkada pada 27 November mendatang. 

Dalam debat publik pertama yang digelar di Hotel Amel Convention Hall pada Rabu malam (30/10/2024), Irwan Djohan mengemukakan komitmen mereka untuk memenuhi aspirasi generasi muda, termasuk membangun bioskop syariah pertama di Banda Aceh.

Saat memaparkan visi dan misi di hadapan panelis dan masyarakat, Irwan Djohan menyampaikan bahwa bioskop syariah masuk dalam program unggulan mereka. 

“Untuk generasi muda, kami memiliki beberapa program unggulan, salah satunya adalah bioskop syariah untuk generasi muda dan milenial kota Banda Aceh,” ucapnya. 

Menurutnya, kehadiran bioskop syariah akan menjadi sarana hiburan yang sesuai dengan nilai-nilai Islami dan adat Aceh, sekaligus memenuhi kebutuhan hiburan yang aman dan nyaman.

Irwan Djohan menjelaskan bahwa bioskop syariah yang mereka rencanakan tidak hanya sebagai sarana hiburan, namun juga dapat menjadi ruang edukasi bagi masyarakat, terutama dalam penyebaran film-film yang bersifat inspiratif dan mendidik. 

“Kami ingin bioskop ini menjadi tempat yang bisa memberi dampak positif dan membangun kesadaran, bukan sekadar hiburan semata,” jelas Irwan.

Irwan Djohan-Khairul Amal mendapatkan dukungan dari beberapa partai besar, di antaranya Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Aceh (PA), PDIP, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Damai Aceh (PDA), dan Partai Garuda. 

Dengan kekuatan koalisi ini, pasangan nomor urut 4 itu optimis bisa memenangkan kontestasi Pilkada Banda Aceh 2024 dan melaksanakan janji-janji yang telah mereka gaungkan.

“Dukungan partai-partai ini tidak hanya sebagai dukungan politik, tetapi mereka juga membawa masukan-masukan penting dari masyarakat yang menjadi dasar setiap kebijakan yang kami susun,” jelasnya.

Selain bioskop syariah, pasangan Irwan-Khairul juga berkomitmen pada program pendidikan, khususnya untuk mengurangi beban biaya pendidikan masyarakat Banda Aceh. 

Irwan Djohan menyampaikan bahwa, jika terpilih, seluruh siswa SD dan SMP akan mendapatkan seragam serta perlengkapan sekolah gratis. Program ini akan mencakup mulai dari topi, baju, celana, rok, sepatu, tas, hingga pakaian olahraga dan pramuka.

“Jadi bapak dan ibu semua, orang tua siswa tidak perlu khawatir lagi. Untuk lima tahun ke depan, mulai dari topi, baju, celana, rok, sampai kaos kaki, sepatu, tas, perlengkapan sekolah, baju batik, baju olahraga, hingga baju pramuka semua akan ditanggung oleh Pemko Banda Aceh,” ujarnya.

Pasangan calon ini juga mengusung visi untuk menjaga nilai-nilai budaya dan syariah Aceh dalam setiap program yang mereka jalankan. 

Ia menjelaskan bahwa komitmen tersebut akan tercermin dalam kebijakan dan pembangunan di Banda Aceh, termasuk di sektor ekonomi, pendidikan, hingga hiburan.

“Kami percaya bahwa dengan mempertahankan syariah dalam berbagai aspek, kita dapat membangun Banda Aceh yang harmonis, maju, dan tetap berakar pada nilai-nilai keislaman,” pungkasnya. [*]