Deklarasi Kampanye Damai, KIP Banda Aceh Ajak Masyarakat Jaga Pilkada yang Damai
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
KIP Kota Banda Aceh menggelar Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh pada Selasa (24/9/2024) di Taman Bustanussalatin. [Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Banda Aceh 2024, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh menggelar Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh pada Selasa (24/9/2024) di Taman Bustanussalatin.
Pasangan-pasangan calon yang berlaga pada Pilkada kali ini didukung oleh koalisi partai politik yang beragam. Setiap paslon membawa harapan besar untuk memimpin Banda Aceh dalam lima tahun ke depan.
Illiza Sa'aduddin Djamal-Afdhal Khalilullah diusung oleh lima partai besar, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Ummat, dan Partai Nanggroe Aceh (PNA).
Zainal Arifin-Mulia Rahman mendapatkan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat yang mengharapkan perubahan signifikan di Banda Aceh.
Aminullah Usman-Isnaini Husda maju dengan dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta sejumlah partai pendukung lainnya seperti Partai Gelora, Partai Gabthat, dan Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh.
Irwan Djohan-Khairul Amal tampil dengan dukungan kuat dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Selain itu, mereka juga didukung oleh Partai Aceh, PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Garuda, serta Partai Daulat Aceh (PDA).
Ketua KIP Banda Aceh, Yusri Razali, mengajak seluruh masyarakat untuk berkomitmen menjaga Pilkada yang damai demi terciptanya suasana kondusif dan harmonis.
Dalam upaya menyukseskan pemilihan, KIP mengedukasi warga tentang pentingnya partisipasi aktif dan sikap saling menghormati antar calon serta pendukungnya.
Masyarakat diimbau untuk menghindari tindakan provokatif dan kampanye negatif, dengan harapan semua elemen dapat berperan aktif, memberikan suara bijak, dan menjaga keamanan.
Pilkada damai di Banda Aceh bukan hanya momen bersejarah dalam menggugah semangat demokrasi, tetapi juga menegaskan komitmen masyarakat untuk menjaga nilai-nilai martabat dan keharmonisan.
"Mari kita jaga Pilkada kota Banda Aceh 2024 yang aman damai dan tenteram," pungkasnya. [nh]