Irwan Djohan Ajak Anak Muda Jadi Pelopor Pembangunan Kota Banda Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Teuku Irwan Djohan bersama pasangannya Khairul Amal, calon wali kota dan wakil walikota Banda Aceh nomor urut empat. [Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Teuku Irwan Djohan, calon wali kota Banda Aceh nomor urut empat mengatakan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan kota.
Menurutnya, pemuda adalah elemen penting yang harus dilibatkan secara aktif dalam proses pembangunan.
"Masa depan Banda Aceh ada di tangan generasi muda. Kami ingin membangun Banda Aceh bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk lima hingga sepuluh tahun ke depan. Kami ingin memastikan Banda Aceh berkembang sesuai dengan kemajuan zaman dan kebutuhan anak muda," jelasnya kepada Dialeksis.com, Jumat (15/11/2024).
Bersama pasangannya, Khairul Amal, pasangan ini bertekad membawa perubahan positif bagi Banda Aceh selama lima tahun ke depan. Salah satu fokus utama mereka adalah pemberdayaan pemuda.
Menjelang hari terakhir masa kampanye, Irwan Djohan berpesan kepada pemuda agar tidak apatis terhadap politik.
"Anak muda jangan skeptis. Mereka harus aktif memilih pemimpin yang terbaik, yang rekam jejaknya jelas," tegasnya.
Irwan juga menyinggung maraknya kampanye hitam yang mulai muncul menjelang hari pemilihan.
Irwan Djohan mengaku menjadi korban kampanye hitam dari beberapa calon lain. Namun, ia tetap optimis bahwa masyarakat Banda Aceh cukup cerdas untuk menilai mana yang fakta dan mana yang sekadar fitnah.
"Banyak yang menyebarkan informasi negatif tentang saya, namun saya percaya bahwa masyarakat Banda Aceh memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Mereka tidak akan mudah terpengaruh oleh kampanye hitam," ujarnya.
Menurutnya, strategi terbaik adalah tetap fokus pada kampanye positif tanpa menjatuhkan lawan.
"Kami tidak pernah menggunakan kampanye hitam terhadap calon lain. Itu bukan gaya kami. Kami lebih memilih untuk terus menyampaikan program kerja kami kepada masyarakat," pungkasnya. [nh]