Beranda / Politik dan Hukum / Irwan Djohan Luncurkan Program Penggratisan Seragam dan Peralatan Sekolah untuk Murid SD dan SMP

Irwan Djohan Luncurkan Program Penggratisan Seragam dan Peralatan Sekolah untuk Murid SD dan SMP

Kamis, 31 Oktober 2024 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Calon Wali Kota Banda Aceh, Teuku Irwan Djohan, bersama calon wakilnya, Khairul Amal saat mengikuti debat kandidat Wali Kota Banda Aceh di Ballroom Hotel Amel, Rabu, 30 Oktober 2024. Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam upaya meningkatkan akses pendidikan dan meringankan beban ekonomi masyarakat, calon Wali Kota Banda Aceh, Teuku Irwan Djohan, mengumumkan program penggratisan seragam dan peralatan sekolah untuk siswa SD dan SMP. 

Bersama calon wakilnya, Khairul Amal, Irwan Djohan menyatakan komitmennya ini saat mengikuti debat kandidat Wali Kota Banda Aceh di Ballroom Hotel Amel, Rabu, 30 Oktober 2024.

Irwan Djohan menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menghapuskan hambatan finansial yang sering kali menjadi kendala bagi banyak keluarga dalam menyekolahkan anak-anak mereka. 

Menurut Irwan, ide ini lahir dari hasil dialog intensif dengan masyarakat, terutama orang tua murid, yang mengeluhkan tingginya biaya seragam dan alat tulis yang harus dipenuhi saat penerimaan siswa baru.

“Kami memahami beratnya beban yang harus ditanggung orang tua saat PPDB. Untuk itu, kami berkomitmen untuk menghapus biaya seragam dan peralatan sekolah. Kami ingin para siswa fokus belajar tanpa harus terbebani masalah ekonomi,” ungkap Irwan.

Irwan Djohan juga menjelaskan bahwa program ini bukan hanya soal keringanan finansial, tetapi lebih pada upaya menciptakan kesetaraan pendidikan di Banda Aceh. 

"Kami ingin semua anak memiliki kesempatan yang sama dalam pendidikan tanpa terkendala biaya. Dengan begitu, anak-anak di Banda Aceh dapat belajar dengan tenang, tanpa perlu khawatir soal seragam atau alat tulis," jelasnya.

Ia menambahkan, program ini juga sejalan dengan visi mereka untuk meningkatkan mutu pendidikan. 

Menurutnya, dengan memastikan kebutuhan dasar siswa terpenuhi, mereka akan lebih siap dan percaya diri dalam belajar, sehingga dapat mencapai prestasi akademis yang lebih baik. 

"ni adalah investasi jangka panjang untuk kualitas pendidikan kita. Kami ingin memastikan semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk sukses,” pungkasnya. 

Pasangan nomor empat (4) ini meyakini bahwa kebijakan ini akan memperkuat perekonomian keluarga dan meningkatkan kualitas pendidikan di Banda Aceh.

Program tersebut diharapkan dapat direalisasikan segera jika pasangan ini mendapatkan amanah untuk memimpin Banda Aceh.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda