Jelang Hari H, KIP Aceh Pastikan Tahapan Pilkada Sesuai Jadwal
Font: Ukuran: - +
Reporter : ARN
Wakil Ketua KIP Aceh, Agusni AH menyampaikan hingga kini tahapan Pilkada Aceh berjalan sesuai jadwal. [Foto: dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh berlomba dengan waktu. Hingga Oktober 2024, mereka masih harus menyelesaikan sejumlah tahapan krusial menuju pemungutan suara pada 27 November 2024.
"Sejauh ini, semua masih sesuai jadwal," kata Wakil Ketua KIP Aceh, Agusni AH, saat dihubungi Dialeksis, Jumat (11/10/2024).
Ia mengklaim tak ada tahapan yang tertunda atau menyimpang dari prosedur terhadap seluruh rangkaian pelaksanaan di setiap tahapan Pilkada.
Menurut catatan Dialeksis.com, setidaknya ada tujuh tahapan yang sudah diselesaikan KIP Aceh. Mulai dari pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Kami juga sudah menuntaskan pemutakhiran data pemilih," ujar Agusni.
KIP Aceh telah pula memverifikasi dukungan untuk calon independen, mengumumkan jadwal pendaftaran, menerima berkas, hingga meneliti persyaratan calon. Kini, tahapan kampanye sedang berlangsung.
Meski mengklaim selalu tepat waktu, KIP Aceh masih menyisakan pekerjaan rumah. Setidaknya ada empat tahapan yang harus dituntaskan, pemungutan suara, penghitungan dan rekapitulasi hasil, proses gugatan, dan penetapan pemenang.
"Kami butuh partisipasi aktif semua pihak," kata Agusni AH lagi.
Ia menyebut kesuksesan Pilkada Aceh bergantung pada keterlibatan berbagai elemen, mulai dari kontestan, masyarakat sipil, hingga media.
Di sela-sela mengejar target, KIP Aceh mengaku terus menggiatkan sosialisasi. Lembaga ini ingin memastikan publik mengetahui setiap tahapan Pilkada yang telah dan akan dilaksanakan.
Saat ditanya soal potensi kendala, Agusni AH enggan berkomentar banyak.
"Yang jelas, kami sudah menyiapkan antisipasi dan berusaha maksimal, begitupun mitigasi berbagai potensi sedari dini kami lakukan," ujarnya.
Terhadap kinerja KIP Aceh, direspon dari Pengamat politik Fauza Andriyadi, Dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Al Washliyah Banda, menilai kinerja KIP Aceh relatif baik.
“Sejauh ini kita apresiasi kinerja KIP Aceh, sudah mampu menjalankan semua tahapan hingga jelang akhir Pilkada di Provinsi Aceh," ucap Fauza.
Namun, dirinya juga mengingatkan agar KIP Aceh jangan lengah dan terus mengantisipasi kendala setiap tahapan
"Tapi mereka tak boleh lengah," katanya. "Tahapan menjelang pencoblosan justru yang paling krusial."
Pilkada Aceh 2024 akan memilih gubernur dan wakil gubernur, serta 23 pasangan bupati dan wali kota. Sebanyak 3,8 juta pemilih tercatat dalam daftar pemilih tetap. [arn]