Beranda / Politik dan Hukum / Jubir Mualem-Dek Fadh Ajak Semua Pihak Bersatu Bangun Aceh

Jubir Mualem-Dek Fadh Ajak Semua Pihak Bersatu Bangun Aceh

Rabu, 25 Desember 2024 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Juru Bicara Muallem Dek Fadh, Teuku Kamaruzzaman. Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Juru Bicara Mualem-Dek Fadh, Teuku Kamaruzzaman, menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan persatuan sebagai kunci pembangunan Aceh. 

Menurutnya, hanya dengan tekad bersama, Aceh dapat bangkit menuju kemakmuran dan keadilan bagi seluruh rakyatnya. 

“Semangat kebersamaan ini harus diiringi dengan tekad kuat untuk mengubah Aceh demi tujuan yang sama, yaitu kemakmuran dan keadilan bagi seluruh rakyat Aceh,” ujar Teuku Kamaruzzaman dalam media briefing di Banda Aceh, Selasa, 24 Desember 2024.

Ia menegaskan bahwa strategi ini sangat penting untuk mencegah polarisasi dan intrik yang selama ini menghambat kemajuan Aceh, baik dari dalam maupun luar daerah. 

"Tidak perlu ada yang merasa harus terus berada di depan, demikian pula jangan ada yang ingin terus berdiri di belakang. Kita harus saling membantu, bahu membahu," tambahnya. 

Menurutnya, perbedaan di antara masyarakat adalah rahmat Allah SWT yang harus disikapi dengan bijak. Perbedaan itu adalah rahmat, bukan untuk saling memusuhi. 

"Mari jadikan semboyan ‘Taduek Tadoeng Beusapu Pakat, Sang Seuneusab Meu Adoe’ sebagai panduan dalam membangun Aceh bersama," tegasnya.

Ia mengatakan bahwa Muallem Dek Fadh juga mengharapkan ruang dan waktu bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf dan Fadhlullah, untuk melakukan evaluasi serta audit menyeluruh terhadap apa yang telah dikerjakan dan belum dikerjakan sejak masa kepemimpinan Gubernur Nova Iriansyah hingga Penjabat Gubernur Safrizal.

"Evaluasi ini penting untuk mengetahui peluang dan tantangan guna merumuskan landasan pembangunan Aceh di masa depan," jelasnya.

Lebih lanjut, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur juga berencana untuk mengadakan diskusi dan pertemuan dengan seluruh kelompok masyarakat, termasuk pihak-pihak yang selama ini berseberangan, baik di dalam maupun luar Aceh.

"Pertemuan ini juga akan melibatkan mantan kombatan GAM guna menyelesaikan permasalahan yang ada saat ini dan mempersiapkan langkah untuk masa depan," tambahnya. 

Langkah ini akan dilakukan melalui kunjungan kerja dan tatap muka langsung di setiap wilayah agar solusi yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat.

Teuku Kamaruzzaman juga menyampaikan bahwa setelah penetapan Gubernur terpilih nanti, akan segera dibentuk Tim Kerja Gubernur-Wakil Gubernur untuk menerjemahkan visi dan misi periode 2025-2030.

"Tim ini akan melibatkan partai pengusung, relawan, akademisi, tokoh masyarakat, civil society, dan komponen masyarakat lainnya, dengan fasilitasi dari lembaga dan dinas terkait," ujarnya.

Dengan kerja keras dan persatuan, Muallem Dek Fadh optimistis Aceh dapat mewujudkan rencana pembangunan yang tepat sasaran untuk kesejahteraan semua lapisan masyarakat.

 "Insya Allah, dengan niat yang tulus dan langkah yang terencana, Aceh akan bangkit menuju masa depan yang lebih baik," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI