Keluarga Korban Pemerkosaan Hingga Melahirkan Bayi, Masih Menuntut Keadilan Agar Pelaku Tertangkap
Font: Ukuran: - +
Reporter : Rizkita Gita
Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, Iptu Yudha Prasatya. [Foto: Humas Res LSM]
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Penyidik Sat Reskrim Polres Lhokseumawe, hingga saat ini masih melakukan pengejaran terhadap tersangka pemerkosaan terhadap pelajar SMP usia 14 tahun. Bahkan korban telah melahirkan anak pelaku sejak dua bulan terakhir.
Sal Ibu korban, masih menuntut keadilan untuk putrinya itu agar pelaku segera tertangkap dan dihukum seberat-beratnya. Padahal laporan sudah dilayangkan ke SPKT Polres Lhokseumawe sejak 30 Oktober 2023 lalu. bahkan polisi sudah menetapkan BAS sebagai tersangka.
“Anak saya sudah melahirkan dua bulan lalu. Saya selalu menghubungi polisi untuk pertanyakan perkembangan pengejaran pelaku,” kata Sal kepada Dialeksis.com, Selasa (7/1/2025).
Kata Sal, anak perempuan satu-satunya itu mengalami trauma pasca melahirkan. Bahkan korban tidak berani keluar rumah karena mendapatkan cemooh dari lingkungan.
“Sejak anak saya mengandung itu ada penanganan dari Psikolog, sejak melahirkan ini tidak ada lagi. Kondisi anak saya keluar rumah hanya pergi ke sekolah, pulang dari sekolah dia murung tidak keluar rumah karena di bully dari kampung halaman,” keluh Sal.
Sambung Sal, bayi tersebut terpaksa dititipkan kepada keluarganya karena ibu kandung bayi belum mampu mengurus bayi dan masih aktif dalam pendidikan sekolah.
“Saya berharap pelaku segera ditangkap dan pelaku bertanggung jawab terhadap perbuatannya. Laporan itu sudah kita laporkan akhir bulan Oktober 2023, tapi hingga hari ini pelaku masih berkeliaran dan belum tertangkap,” harapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, Iptu Yudha Prasatya dikonfirmasi Dialeksis.com menyebutkan, kasus tersebut masih bergulir dan tim masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Tersangka melarikan diri. Anggota masih terus melakukan penyelidikan agar pelaku tertangkap. Kita minta agar keluarga korban bersabar, semoga terangka cepat ditemukan dari tempat persembunyiannya,” pungkasnya. [rg]
- Seorang Pria Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Mangga di Lhokseumawe
- Gadis Aceh Dijual ke Malaysia Rp87 Juta, Azhari Cage Desak Polda Aceh Usut TPPO
- Gadis 17 Tahun Asal Pidie Jadi Korban TPPO dan Rudapaksa di Malaysia
- Diduga Lakukan Pelecehan dan Pemerkosaan, Dukun Patah di Aceh Barat Ditangkap Polisi