Rabu, 08 Oktober 2025
Beranda / Politik dan Hukum / Ketua KIP Aceh Dorong KIP Kabupaten/Kota Maksimalkan Literasi Kepemiluan di Masa Nontahapan

Ketua KIP Aceh Dorong KIP Kabupaten/Kota Maksimalkan Literasi Kepemiluan di Masa Nontahapan

Rabu, 08 Oktober 2025 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua KIP Aceh Agusni AH dalam podcast KIP Aceh Tamiang pada Selasa (7/10/2025) yang dipandu host Mauliza Wira Kesuma. [Foto: dok. KIP Atam]


DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Provinsi Aceh, Agusni AH mendesak KIP Kabupaten dan Kota di Aceh untuk meningkatkan sosialisasi pemilih dan demokrasi serta literasi kepemiluan di tengah waktu senggang masa nontahapan.

Hal ini disampaikan Agusni dalam podcast KIP Aceh Tamiang pada Selasa (7/10/2025) yang dipandu host Mauliza Wira Kesuma yang juga menjabat sebagai komisioner KIP Aceh Tamiang.

"Sosialisasi pemilih dan demokrasi serta literasi kepemiluan mesti dilakukan secara masif, mengingat saat ini kesempatan lebar menyusul adanya waktu senggang dikarenakan masa nontahapan," seru Agusni.

Dia menyebutkan 23 KIP kabupaten/kota sedapat mungkin memanfaatkan waktu luang dalam berikhtiar menuju pemilu dan pilkada mendatang agar memberi output yang lebih dalam membangun demokrasi di Aceh nantinya.

"Terlebih KIP Aceh Tamiang yang memiliki culture budaya Melayu yang terkenal religius kendati berada di posisi strategis gerbang Aceh-Sumut ini menjadi pintu masuk berbagai budaya luar, namun daerah ini memiliki filterisasi yang baik," papar Agusni dalam nada bangga.

Selain itu, Ketua KIP Aceh optimis dengan antusiasme masyarakat Aceh Tamiang yang sangat terbuka dengan inovasi, terutama IT dan digitalisasi yang tentunya sangat positif bagi pengembangan literasi kepemiluan di daerah tersebut.

“Karena itu, setiap kegiatan penyelenggaraan dapat dengan mudah dilaksanakan, dan sosialisasi kepemiluan juga bisa tersampaikan dengan baik,” tambahnya.

Untuk itu, Agusni berharap KIP Aceh Tamiang dapat menjadi gerbang utama dalam melancarkan sosialisasi kepemiluan secara masif di seluruh Provinsi Aceh. [*]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI