Jum`at, 25 April 2025
Beranda / Politik dan Hukum / Lakukan Pemerasan Bermodus Wartawan, Tiga Pria Diamankan di Bener Meriah

Lakukan Pemerasan Bermodus Wartawan, Tiga Pria Diamankan di Bener Meriah

Kamis, 24 April 2025 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Tiga pria berinisial A, AYZN, dan KH diamankan aparat Kepolisian Resor Bener Meriah atas dugaan tindak pidana pemerasan yang dilakukan terhadap seorang warga di sebuah warung kopi kawasan Desa Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam. Foto: Polres Bener Meriah


DIALEKSIS.COM | Bener Meriah - Tiga pria berinisial A, AYZN, dan KH diamankan aparat Kepolisian Resor Bener Meriah atas dugaan tindak pidana pemerasan yang dilakukan terhadap seorang warga di sebuah warung kopi kawasan Desa Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Aris Cai Dwi Susanto, mengatakan pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang merasa diintimidasi oleh kelompok pria yang mengaku berasal dari media massa di luar Kabupaten Bener Meriah.

“Para terduga pelaku mencoba memeras korban dengan meminta uang sebesar Rp15 juta sebagai ‘uang damai’. Mereka mengancam akan mempublikasikan persoalan dana desa ke media sosial jika permintaan itu tidak dipenuhi,” jelas AKBP Aris dalam keterangan resminya, Kamis (24/4/2025).

Peristiwa bermula saat ketiga pelaku mendatangi Kantor Desa Musara Pakat, Kecamatan Pintu Rime Gayo, pada 22 April 2025. Mereka kemudian mengajak korban bertemu kembali di sebuah warung kopi di Desa Pante Raya keesokan harinya. Dalam pertemuan itu, salah satu pelaku menarik korban ke belakang warung dan menyampaikan tuntutan pembayaran.

Korban akhirnya menyerahkan uang tunai sebesar Rp5 juta sebagai pembayaran awal. Sisanya direncanakan akan ditransfer ke rekening milik pelaku.

“Merasa dirugikan dan tertekan, korban bersama saksi segera melapor ke Polres Bener Meriah. Kami langsung bergerak cepat dan mengamankan ketiga pelaku di lokasi kejadian,” ujar Kapolres.

Dari hasil penggerebekan, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp5 juta dan tiga unit handphone yang diduga digunakan untuk melancarkan aksi pemerasan.

Saat ini, ketiga terduga pelaku tengah menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres Bener Meriah. Pihak kepolisian juga terus mendalami kasus ini, termasuk mengecek latar belakang para pelaku yang mengklaim sebagai wartawan.(*)

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
dinsos
inspektorat
koperasi
disbudpar