MK Tegaskan Kemenangan Iskandar Usman Al-Farlaky, Kadin Aceh: All Out Membantu Memajukan Ekonomi Aceh Timur
Font: Ukuran: - +
Reporter : Ratnalia

Muhammad Mada alias Cek Mada, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh. Foto: for Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mahkamah Konstitusi (MK) mengukuhkan kemenangan pasangan Iskandar Usman Al-Farlaky dan T Zainal Abidin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur terpilih. Keputusan ini dibacakan dalam sidang tertutup pada Senin, 24 Februari 2025, setelah MK menolak seluruh permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) yang diajukan pasangan calon nomor urut 1, Sulaiman dan Abdul Hamid. Putusan ini mengakhiri sengketa pilkada yang sempat memicu ketegangan politik di wilayah tersebut.
Hakim Konstitusi Suhartoyo, selaku ketua majelis, menyatakan bahwa seluruh dalil yang diajukan pemohon tidak memiliki dasar hukum yang kuat. “Mahkamah berpendapat bahwa tidak terdapat bukti cukup untuk membatalkan hasil penghitungan suara. Oleh karena itu, permohonan ditolak secara keseluruhan,” tegas Suhartoyo. Sidang dipimpin bersama Hakim Arif Hidayat, yang juga menegaskan integritas proses pilkada.
Iskandar Usman Al-Farlaky, dalam keterangan pers usai putusan, mengapresiasi dukungan masyarakat. “Ini kemenangan rakyat Aceh Timur. Kami berkomitmen menjalankan amanah dengan transparan dan membawa perubahan nyata,” ujarnya.
T Zainal Abidin menambahkan, pihaknya akan fokus menjalankan visi dan misi maupun program yang sudah kami tetapkan dan susun bersama multipihak untuk peningkatan kesejahteraan warga Aceh Timur.
Muhammad Mada, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh yang juga putra asli Aceh Timur, menyampaikan selamat atas kemenangan pasangan Iskandar-Zainal.
“Kami di Kadin siap mendukung penuh kepemimpinan Bapak Iskandar. Aceh Timur membutuhkan terobosan di sektor ekonomi, dan kami akan all out menciptakan iklim usaha yang inklusif,” tegas Mada, yang akrab disapa Cek Mada kepada Dialeksis, Selasa (25/02/2025).
Ia menekankan, kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi kunci percepatan pembangunan.
“Kadin Aceh telah menyiapkan program pelatihan UMKM, pendampingan investasi, dan pengembangan sektor pariwisata. Kami yakin Bupati terpilih mampu membuka lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran,” tambahnya.
Cek Mada sapaan akrab dirinya juga mendorong sinergi antar-desa untuk pemerataan ekonomi, terutama di daerah terpencil.
“Kepastian hukum dari MK ini harus menjadi momentum rekonsiliasi. Mari bersama-sama membangun Aceh Timur yang lebih maju dan berkeadilan,” serunya.
Cek Mada mengingatkan bahwa tantangan ke depan adalah memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya dinikmati segelintir elite, tetapi benar-benar dirasakan hingga ke tingkat akar rumput. Iskandar dan Zainal perlu membuktikan bahwa mereka bukan hanya pemenang pilkada, tetapi juga pahlawan pembangunan bagi Aceh Timur.
“Jadikan rumah bersama Aceh Timur menjadi rumah yang nyaman, dan berhasil membahagiakan warganya serta nyata dirasakan perubahan kehidupannya,” pungkasnya.
- Gubernur Aceh Cabut Sistem Barcode di SPBU Pertamina, Kadin Aceh Dukung Langkah Berani
- PLN UID Aceh Bantah Tuduhan KADIN soal Pemasangan Listrik oleh Anak Perusahaan
- KADIN Aceh Protes PLN, Tolak Pemasangan Listrik Langsung oleh Anak Perusahaan Tanpa Keterlibatan AKLI
- Pertumbuhan Nonmigas 4,75 Persen, Kadin Aceh Dorong Inovasi
Berita Populer

.jpg)