Jum`at, 16 Mei 2025
Beranda / Politik dan Hukum / Musda ke-12 Golkar Aceh: Strategi Baru Besarkan Partai

Musda ke-12 Golkar Aceh: Strategi Baru Besarkan Partai

Kamis, 15 Mei 2025 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akil Rahmatillah

Ketua Steering Committee Musda ke-12 Partai Golkar Aceh, Syukri Rahmat. [Foto: dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Aceh akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-12 pada Juni 2025 mendatang. Agenda ini menjadi momen penting bagi Partai Golkar Aceh dalam menata ulang strategi dan kepemimpinan, menyusul berakhirnya masa kepengurusan periode 2020-2025 di bawah Ketua Teuku Muhammad Nurlif dan Sekretaris Ali Basrah.

Musda ini sekaligus menjadi forum strategis bagi konsolidasi internal partai, terutama setelah hasil Pilkada Aceh 2024 yang tidak sesuai dengan harapan.

Ketua Steering Committee (SC) Musda ke-12 Partai Golkar Aceh, Syukri Rahmat, pada Kamis (15/5/2025), mengungkapkan sejumlah agenda penting yang akan dibahas dalam forum lima tahunan tersebut.

“Pertama-tama, tentu yang akan dibahas dalam Musda nanti adalah laporan pertanggungjawaban dari para pengurus yang akan demisioner,” ujar Syukri Rahmat, saat ditemui di sela kehadirannya dalam podcast Jalan Ary.

Ia menambahkan bahwa Musda tak hanya sekadar ajang seremonial, melainkan wadah strategis untuk merumuskan arah baru partai ke depan.

“Setelah itu, agenda berikutnya mencakup pembahasan rencana kerja Partai Golkar ke depan, termasuk rekomendasi-rekomendasi politik untuk lima tahun mendatang. Musda juga akan menetapkan Ketua DPD I dan membentuk tim formatur,” lanjutnya.

Syukri juga menjawab pertanyaan terkait dampak hasil Pilkada Aceh 2024 terhadap dinamika Musda nanti. Seperti diketahui, calon yang diusung Partai Golkar dalam Pilkada sebelumnya tidak berhasil meraih kemenangan.

“Menurut saya, Musda dan Pilkada adalah dua hal yang berbeda. Pilkada telah selesai, dan tentu hasilnya akan menjadi bahan evaluasi penting bagi Partai Golkar Aceh,” tegasnya.

Meski demikian, Syukri memastikan bahwa hasil Musda sebelumnya akan menjadi pijakan penting dalam merumuskan strategi pemenangan ke depan, baik untuk Pilkada maupun Pemilu.

“Hasil Musda (2020) sebelumnya, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, tentu akan dijadikan rujukan evaluasi dalam menyusun rencana dan strategi ke depan -- khususnya untuk memenangkan Pilkada dan Pemilu yang akan datang,” tambah Syukri.

Lebih lanjut, untuk mengetahui secara mendalam arah dan harapan Partai Golkar Aceh menjelang Musda ke-12, masyarakat dapat menyimak obrolan lengkap bersama Syukri Rahmat dalam podcast Jalan Ary yang akan tayang besok di channel YouTube Jalan Ary Official, dipandu oleh Aryos Nivada.

Musda ke-12 ini dipandang sebagai momentum penting bagi Partai Golkar Aceh untuk kembali menguatkan posisi politiknya di tengah dinamika perpolitikan daerah yang kian kompleks. [ak]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
diskes
hardiknas