Sekretaris Wilayah NasDem Aceh Zamzami ST MAP. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Fraksi NasDem Aceh di DPRA berkomitmen serius menjaga keberpihakan pada kebijakan kesehatan dan pendidikan. 

"Seperti Amanah Ketua Umum NasDem Bapak Surya Paloh ketika pertemuan dengan pengurus NasDem Aceh pada Kongres di Jakarta Agustus 2024 yang lalu, agar Nasdem aceh menjadi bagian penting dalam menjaga dan menyelamatkan kualitas generasi masa depan Aceh melalui khidmat pada program kesehatan dan pendidikan yang berkualitas," ucap  Sekretaris Wilayah NasDem Aceh Zamzami ST MAP dalam keterangan tertulisnya yang diterima Dialeksis.com, Senin (30/9/2024).

Apalagi, ucap Zamzami, dua hal ini juga sesuai dengan arahan Ketua DPW NasDem Aceh. Sebagai langkah awal NasDem Aceh pada tahun 2025 akan proaktif dalam menurunkan angka stunting yang sampai ini masih berada pada lima besar nasional atau berkisar pada 30 persen.

"Hal ini (angka stunting) sangat mengkhawatirkan," ungkap Zamzami.

Berkenaan dengan hal tersebut, NasDem akan berupaya memperkuat Peraturan Gubernur No. 14 Tahun 2019 yang telah diperbaharui dengan Peraturan Gubernur No. 42 tahun 2023 tentang Percepatan Penurunan Stunting di Aceh melalui sinergitas dan integrasi antar stakeholder yang ada. 

"Konsep RGG (Rumoh Gizi Gampong) sebagai strategi pencegahan dan penurunan stunting di Aceh yang telah ada merupakan inovasi daerah yang akan kami terus diperkuat implementasinya di gampong-gampong seluruh Aceh," papar Zamzami.

Pihaknya akan segera mungkin melakukan rapat dengan Dinas Kesehatan dan SKPA terkait lainnya untuk bisa mempercepat dan berkesinambungan membantu aparatur gampong memiliki kapasitas dalam melaksanakan program RGG yang nantinya akan mencegah dan menurunkan angka stunting di Aceh secara optimal di tahun 2025 mendatang. 

"Nasdem Aceh akan memperjuangkan anggaran untuk kegiatan RGG ini," pungkas Zamzami. [ra]