Beranda / Politik dan Hukum / Paslon 03 Imbau Pendukung Tetap Santun Meski Diterpa Intimidasi

Paslon 03 Imbau Pendukung Tetap Santun Meski Diterpa Intimidasi

Selasa, 26 November 2024 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

 

Juru Bicara Paslon 03 H. Mukhlis dan Ir. H. Razuardi, Mahyani Muhammad. Foto: Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Meski terus menghadapi intimidasi dan teror yang disebut dilakukan oleh kubu pasangan calon lain, Paslon 03, H. Mukhlis dan Ir. H. Razuardi, meminta para pendukungnya untuk tetap menahan diri, tidak melakukan perlawanan, dan senantiasa bersikap santun.

Imbauan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Paslon 03, Mahyani Muhammad, dalam pernyataan resminya pada Selasa (26/11). Mahyani menegaskan, H. Mukhlis dan Ir. H. Razuardi berkomitmen memenangkan hati rakyat melalui pendekatan etis tanpa memicu konflik yang dapat merugikan masyarakat luas.

"Kami mengajak seluruh pendukung Paslon 03 untuk tetap sabar, bahkan di media sosial. Hindari komentar negatif terhadap serangan digital yang bertujuan menjatuhkan kredibilitas H. Mukhlis dan Ir. H. Razuardi," ujar Mahyani.

Propaganda dan Provokasi

Menurut Mahyani, Paslon 03 kini menjadi sasaran propaganda masif, termasuk tuduhan terlibat dalam praktik politik uang. Bahkan, video-video yang menggambarkan seolah-olah ada pelaku yang tertangkap tangan tengah disebarluaskan untuk membentuk opini negatif di masyarakat.

"Hingga saat ini, tuduhan tersebut tidak disertai fakta maupun data yang akurat," tambah Mahyani.

Ia juga menegaskan, para pendukung Paslon 03 tidak perlu takut menghadapi intimidasi atau ancaman yang datang. "Setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam menentukan pilihannya secara bebas, umum, dan rahasia," katanya.

Pesan untuk Persatuan

H. Mukhlis dan Ir. H. Razuardi, lanjut Mahyani, adalah figur pemimpin yang mengutamakan etika dan adab dalam perjuangannya. "Keduanya adalah putra terbaik Bireuen, dengan jiwa kharismatik, bijaksana, serta selalu mengayomi masyarakat," ungkapnya.

Mahyani juga menyampaikan pesan H. Mukhlis kepada masyarakat untuk menghentikan segala bentuk intimidasi, fitnah, dan provokasi yang dapat merusak persaudaraan dan persatuan.

"Jika Anda mengalami intimidasi, rekam segala bentuk ancaman tersebut sebagai bukti adanya pelanggaran terhadap prinsip demokrasi," pesan Mahyani menirukan imbauan H. Mukhlis.

Paslon 03 berharap suasana Pilkada dapat berlangsung damai, tanpa konflik yang mencederai nilai-nilai demokrasi. 

"Mari kita tunjukkan bahwa Aceh mampu menjalankan pesta demokrasi dengan cara-cara yang bermartabat," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda