Penguatan Pemberantasan Korupsi Harus Jadi Fokus di Debat Cagub-Cawagub Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Askhalani. Foto: Nora/dialeksis.com.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Askhalani, mengatakan pentingnya penguatan pemberantasan korupsi sebagai fokus utama dalam debat calon gubernur dan wakil gubernur Aceh.
Ia menyatakan isu korupsi harus menjadi modalitas yang dipertanyakan kepada kandidat. Publik perlu tahu bagaimana langkah mereka mencegah praktik politik uang.
Menurutnya, fenomena politik uang semakin meluas dan mengkhawatirkan. Askhalani menyoroti bahwa seharusnya kebijakan pencegahan dapat diimplementasikan oleh calon pemimpin dalam Pilkada mendatang.
Untuk itu, ia meminta Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh harus berkomitmen untuk menjadikan isu korupsi sebagai fokus utama dalam debat kedua mendatang.
“Kandidat harus berani menyatakan bahwa praktik money politics adalah haram dalam Pilkada 2024,” ujarnya.
Tujuan dari penekanan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap isu-isu yang akan menentukan masa depan Aceh. Askhalani percaya bahwa dengan kesepakatan bersama untuk melawan politik uang, akan muncul pemimpin yang berkualitas dan berorientasi pada pembangunan masyarakat.***
- Mantan Anggota GAM Dukung Bustami-Fadhil, Pengamat Politik: Propaganda Bangun Opini Publik
- Mantan Kombatan GAM Aceh Utara Deklarasi Dukung Bustami-Fadhil Rahmi
- Suprijal Yusuf Ikut Kampanye Bustami Hamzah, Netralitas Pegawai BPKS Dipertanyakan
- KIP Banda Aceh Siap Gelar Debat Perdana Calon Wali Kota 30 Oktober 2024