DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Satreskrim Polresta Banda Aceh mengungkap kasus pencurian kabel listrik yang terjadi di beberapa wilayah Kutaraja. Diketahui, kabel-kabel yang dicuri itu merupakan milik Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh.
Satu orang warga asal Pidie yakni HS (35) kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan masih menjalani proses hukum lanjut.
Kasus ini bermula saat polisi menerima informasi dari warga tentang aktivitas mencurigakan di Jalan Mr Mohd Hasan pada 7 Maret 2025 lalu. Di mana, ada seorang pria yang diduga sedang membongkar atau memotong jaringan kabel listrik yang tertanam di trotoar kawasan tersebut.
Personel Polsek Lueng Bata pun langsung ke lokasi dan melihat pelaku sedang menggulung kabel listrik dan dinaikkan ke atas sebuah becak.
“Dengan bantuan warga, petugas menangkap pelaku untuk diproses lanjut,” ujar Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadilah Aditya Pratama, Selasa (11/3/2025).
Selain pelaku HS, lanjutnya, polisi menyita becak serta gulungan kabel sepanjang 50 meter yang dicuri. Kasus ini pun masih dalam pengembangan lanjut.
“Saat ini masih dalam pengembangan untuk mencari pelaku lainnya, untuk pelaku yang sudah ditangkap masih ditahan di Polsek Lueng Bata,” katanya.
Jadi Penyebab Matinya Lampu Jalan
Menurut Fadilah, sejumlah titik menjadi tempat rawan akan pencurian kabel listrik yang menjadi pemicu padamnya lampu jalan.
Lokasinya meliputi di Jalan Tgk Imum Lueng Bata mulai dari flyover hingga Pengadilan Militer dan SPBU hingga perbatasan kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
Kemudian, di Jalan Ali Hasyimi tepatnya di depan PUPR hingga Jembatan Pango. Lalu di Jalan T Panglima Nyak Makam tepatnya depan Kantor BPKP dan Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh.
Selanjutnya, di Jalan T Nyak Arief tepatnya depan Kantor Gubernur hingga Simpang Prada (sudah tertangani) dan Simpang Mesra hingga Jembatan Lamnyong.
Lalu, di Jalan Teuku Umar tepatnya di depan Bekangdam hingga Simpang Seulawah, seputar Taman Sari, Jalan Tgl Chik Di Tiro dan Simpang Kodim hingga Simpang Makam Pahlawan (sebagian tertangani).
“Terakhir di Jalan Mr Mohd Hasan tepatnya Simpang Surabaya hingga Simpang Angsa. Untuk lokasi lain masih kita dalami lebih lanjut,” kata dia. [*]