Ilustrasi bendera PPP. Foto: net

DIALEKSIS.COM | Nasional - Dewan Majelis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendesak agar partai berlambing Kabah itu segera menggelar muktamar pada tahun ini. Desakan itu muncul setelah PPP yang dipimpin Mardiono gagal membawa partai ke kursi DPR RI pada Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy dalam keterangan tertulis kepada Tempo, Selasa, 18 Juni 2024. Romahurmuziy mengatakan desakan itu disampaikan langsung melalui surat oleh Ketua Majelis Kehormatan Zarkasih Nur dan Ketua Majelis Syariah Mustofa Aqil Siroj kepada Plt. Ketua Umum Mardiono.

Surat tertanggal 1 Mei 2024 itu ditandatangani empat petinggi dewan majelis, yakni Zarkasih Nur, Prijono Tjiptohrijanto (Ketua Majelis Pakar), Mustofa Aqil, dan Romahurmuziy. "Forum yang tepat untuk melakukan evaluasi adalah Muktamar," bunyi salah satu poin surat itu, "Karenanya, kami meminta agar Muktamar digelar pada tahun 2024, selambat-lambatnya 3 bulan setelah surat ini diterima."

Selain meminta Muktamar digelar, surat itu juga berisi tuntutan agar DPP PPP segera mengadakan Musyawarah Kerja Nasional untuk menentukan sikap terhadap pemerintahan mendatang. Kontestasi Pilpres 2024 dinilai sudah selesai setelah pengumuman Mahkamah Konstitusi pada 22 April lalu.

Romahurmuziy mengaku tidak ikut menemui Mardiono karena dia saat ini memiliki agenda pribadi di luar negeri. Sementara itu, Plt. Ketum Mardiono belum merespons permintaan pihak-pihak di Dewan Majelis PPP tersebut.