PPP Jajaki Visi Muhammad Nazar untuk Aceh
Font: Ukuran: - +
Muhammad Nazar, tokoh Aceh paparkan visi dan misinya sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) Aceh di hadapan panelis Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Foto: TribunGayo.com
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Muhammad Nazar, tokoh Aceh yang dikenal sebagai pejuang gerakan sipil referendum, memaparkan visi dan misinya sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) Aceh di hadapan panelis Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu (3/7/2024) malam.
Presentasi di hadapan PPP ini menandai langkah serius Nazar dalam mencari dukungan partai politik untuk Pilkada Aceh 2024. Nazar, yang pernah menjabat sebagai wakil gubernur Aceh periode 2007-2012 berpasangan dengan Irwandi Yusuf, dianggap sebagai salah satu kandidat potensial untuk memimpin Aceh.
Dalam paparannya, Nazar menjelaskan secara rinci visi, misi, dan program yang akan diusungnya jika terpilih menjadi gubernur. Pengalaman dan dedikasinya terhadap pembangunan dan perdamaian di Aceh menjadi modal utama yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat setempat.
Sebelumnya, Nazar juga telah menyampaikan pemikirannya sebagai calon kepala daerah di hadapan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hal ini menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan diri menghadapi kontestasi politik di Aceh.
Sosok muda yang dikenal cerdas dan menguasai dengan baik persoalan Aceh ini menjadi sorotan berbagai kalangan. Kemampuannya dalam memahami kompleksitas isu-isu lokal dan nasional diyakini menjadi nilai tambah dalam persaingan memperebutkan kursi orang nomor satu di Provinsi Aceh.
Pilkada Aceh 2024 diprediksi akan menjadi ajang kompetisi yang ketat, mengingat banyaknya tokoh berpengaruh yang berpotensi maju sebagai calon gubernur. Keputusan PPP dalam memberikan dukungan kepada Nazar atau kandidat lainnya akan menjadi faktor penting dalam dinamika politik menjelang pemilihan.
Masyarakat Aceh kini menanti langkah selanjutnya dari para bakal calon, termasuk Muhammad Nazar, serta sikap partai-partai politik dalam menentukan dukungan mereka untuk Pilkada mendatang.