kip lhok
Beranda / Politik dan Hukum / Presiden Jokowi Semakin Vulgar Dukung Prabowo

Presiden Jokowi Semakin Vulgar Dukung Prabowo

Sabtu, 06 Januari 2024 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Dosen Ilmu Politik & International Studies, Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam (Foto: istimewa)


DIALEKSIS.COM | Nasional - Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, menilai bahwa Presiden Joko Widodo semakin terang-terangan menunjukkan dukungannya kepada calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. 

Menurut Umam, sikap Jokowi yang sudah terlihat saat ketua umum Partai Gerindra memutuskan untuk menggandeng putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, kini semakin tegas setelah keduanya makan malam bersama di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta pada Jumat (5/1/2024) kemarin.

Mengomentari pertemuan tersebut, Umam menyebut bahwa "agenda makan malam yang terkesan eksklusif semakin mempertegas dukungan Presiden Jokowi pada Prabowo." Pernyataan tersebut dilansir dari Kompas.com pada Sabtu (6/1/2024). 

Umam menegaskan bahwa dukungan Jokowi yang semakin terang-terangan ini dapat berpotensi mempengaruhi sikap aparat negara terhadap calon yang dianggap didukung oleh presiden.

"Ketika presiden menunjukkan dukungan politik yang semakin vulgar, akibatnya struktur kekuasaan dan aparatur negara bergerak dalam ruang psikologis keberpihakan pada paslon yang didukung oleh penguasa," ungkap Umam. 

Ia juga menduga bahwa dalam kondisi ini, pelanggaran etik dan aturan pemilu mungkin dianggap sebagai hal yang wajar, dan laporan-laporan terkait hal tersebut mungkin tidak akan mendapat perhatian serius dari lembaga pengawas.

Sebelumnya, beredar informasi bahwa Jokowi dan Prabowo makan malam bersama di Restoran Seribu Rasa. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengaku tidak mengetahui topik pembicaraan mereka. 

"Saya tidak tahu apa yang beliau bicarakan sambil makan malam. Katanya masakan nusantara di rumah makan itu enak," kata Ari pada Jumat malam.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda